Bagi petani Gunungkidul, hewan ternak misalnya sapi, kambing, atau domba tergolong sebagai “raja kaya”. Artinya, merupakan harta kepemilikan yang menjadi “tabungan”. Sewaktu-waktu dapat diuangkan secepatnya, apabila kaum tani membutuhkan dana segar berjumlah besar.
Karena menjadi tabungan, maka menjaga kesehatan ternak dapat diibaratkan menjaga harta milik agar tidak hilang dalam sekejap. Permasalahan yang tidak jarang terjadi ternak mengalami keracunan karena akibat mengkonsumsi pakan yang mengandung racun.
Keracunan pada hewan ternak sangat sering terjadi, baik pada hewan ternak yang digembalakan maupun hewan yang dikandang yang mungkin kerap terjadi secara tidak sengaja. Penyebab keracunan hewan ternak ini sangat bervariasi, seperti dari pemberian pakan yang mengandung senyawa kimia yang bersifat toksik atau racun bagi hewan ternak tersebut.
Jika hewan ternak mengonsumsi racun yang berlebihan maka akan mengakibatkan terganggunya sistem metabolisme tubuh ternak tersebut yang berujung pada penurunan kualitas dan produktivitas hasil ternak tersebut. Dan untuk kasus yang paling parah dapat menyebabkan kematian hewan ternak tersebut, tentunya hal tersebut dapat merugikan para peternak.
Terkadang kita mengira, rumpuk kolonjono atau hijauan tebon yang diberikan kondisinya baik-baik saja, tetapi kita lupa baru saja melakukan penyemprotan pestisida atau menyebar pupuk kimia pada lahan pertanian tumpangsari, di mana kolonjono dan tebon ikut kena semprotan atau terkena tebaran pupuk yang masih utuh menempel di sela pelepah daun. Kita kadang kelupaan memanen rumput kolonjono atau tebon tanpa mempertimbangkan sudah selang berapa hari dari waktu penyemprotan atau pemupukan tersebut.
Agar terhindar dari kerugian akibat terjadinya keracunan pada ternak kita karena keteledoran pemberian pakan ternak yang mengandung unsur-unsur beracun, ada baiknya kita mengetahui penyebab-penyebab keracunan pada hewan ternak supaya dapat meminimalisir hal tersebut terjadi. Berikut adalah 5 hal yang dapat meracuni hewan ternak:
1.Tanaman Beracun
Tanaman merupakan salah satu sumber pakan yang sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perkembangan hewan ternak. Akan tetapi terdapat beberapa jenis tanaman yang mengandung racun yang berbahaya bagi hewan ternak tersebut. Contohnya daun singkong yang masih segar mengandung sianida yang dapat menjadi racun bagi hewan ternak dan juga tanaman bandotan yang telah meracuni sejumlah sapi di daerah Sumatera Utara.
Tanaman beracun mungkin sedikit sulit untuk dikendalikan. Pasalnya tanaman beracun ini sering ada di antara tanaman yang sering di gunakan sebagai pakan ternak. Oleh karena itu, kita harus mengetahui jenis tanaman apa saja yang dapat menyebabkan keracunan pada hewan ternak. Apabila cara berternak dengan sistem penggembalaan, maka kita harus memeriksa terlebih dahulu lokasi sebelum kita menggembalakan.