Sektor pariwisata yang menjadi andalan Kabupaten Gunungkidul benar-benar terpuruk pada masa pandemi Covid-19 ini. Jumlah kunjungan wisata ke Gunungkidul selama 1,5 tahun ini benar-benar berkurang drastis. Masyarakat dan dan para pekerja yang menggantungkan hidup dari industri pariwisata untuk sementara tiarap.
Ada memang sebagian anggota masyarakat yang mengeluh karena hilangnya pundi-pundi rejeki akibat mandegnya industri pariwisata di Gunungkidul. Namun, ada banyak juga anggota masyarakat yang putar haluan bekerja atau berbisnis di sektor lainnya untuk bertahan hidup, sembari menunggu pulihnya dampak Covid dengan situasi yang baru nantinya.
Sumardamto Purnomo, Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Gunungkidul tetap optimis, bahwa masih ada peluang besar pada sektor pariwisata setelah pandemi Covid-19 ini dapat berangsur dapat dikendalikan. Masih ada banyak potensi yang dapat dikembangkan pada sektor pariwisata pada situasi pasca Covid-19 nantinya. Harapannya, masyarakat bakal kembali mendapatkan manfaat dari kebangkitan pariwisata Gunungkidul pasca pandemi ini.
Menurut Damto, Kabupaten Gunungkidul yang luasnya mencakup 46% DIY ini memiliki potensi wisata yang komplit, meliputi: daya tarik alam, daya tarik warisan budaya-adat-tradisi-seni, daya tarik kuliner dan hasil industri masyarakat, dan daya tarik wisata buatan. Khusus untuk daya tarik alam cukup komplit. Ada pantai yang menjadi andalan, gunung dan bentang alam khas karst, dan hutan negara terluas DIY ada di wilayah Gunungkidul.
Trend wisata ke depan arahnya adalah wisata eco-tourism. Karena itu, Gunungkidul masih punya modal dan harapan besar untuk menjadikan sektor pariwisata menjadi pengungkit berkembangnya perekonomian wilayah. Masalahnya adalah perlunya SDM yang mendukung, bersemangat baja untuk kreatif menangkap peluang tersebut. Sinergitas pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan media juga menjadi faktor penting.
Simak edisi obrolan lengkap tentang potensi, trend, permasalahan, dan peluang kebangkitan pariwisata paska pandemi Covid-19 bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul.
Tetap Dipodjok, Special Space of KH Files.
