SEPUTARGK.ID – “Dik Al jangan merasa berjuang sendiri ya!” Demikian kata-kata penyemangat yang disampaikan Panewu Tepus Alsito SSos pada sambutan pengambilan Sumpah/Janji Danarta, Dukuh Gude II, Dukuh Pakwungu, Dukuh Karangtengah I Kalurahan Sumberwungu, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Pelantikan para pamong kelurahan tersebut dilakukan pada Jumat Pahing(16/4/2021) bertempat di Balai Desa Kalurahan Sumberwungu.
“Bukan Al di Ikatan Cinta ya!” Para peserta yang hadir pun tertawa mendengar kalimat dari Panewu Tepus, karena yang dimaksud sebutan “Al” adalah Alfian Hermawan sebagai Dukuh Gude II.
“Perjuangan itu secara kelurahan didukung oleh pasangan, anak, serta keluarga, juga Pak Lurahn” pesan Alsito. Dalam sambutan selanjutnya, Panewu Tepus ini sangat mengapresiasi proses ujian yang dilakukan secara transparan. Ia sejak awal menanyakan seperti apa yg akan dilakukan dalam proses tersebut dan memang tidak ada kasak-kusuk terkait proses itu.
“Ini catatan yg harus kita bawa dan prestasi karena apa adanya. Saya juga mengapresiasi para peserta yang kemarin mengikuti. Ini prestasi bagi semua,” imbuh Alsito dengan semangat
Dalam kesempatan tersebut, 4 orang yang diambil sumpah/janji adalah Anang Suprianto sebagai Danarta, Alfian Hermawan sebagai Dukuh Gude II, Siti Nuraini sebagai Dukuh Pakwungu, dan Rina Wulandari sebagai Dukuh Karangtengah I. Pelantikan ini merupakan tindaklanjut proses ujian sekaligus pengumuman ujian yang dilakukan secara transparan pada 8 April 2021.
Hadir dalam acara tersebut Lurah se-Kapanewon Tepus, Forkopimca Kapanewon Tepus, Panitia Pengisian Pamong, Kriswanta mewakili Plt Kepala DP3AKBPMD, Ust. Zulhijja rohaniwan dari KUA Tepus, dan Pdt. Stefanus Iwan Listiyantoro rohaniawan dari Gereja Kristen Jawa Sabda Adi Semanu.
Lurah Sumberwungu Ispramoyo dalam sambutannya mengatakan, bahwa Danarta tentu nanti membantu Lurah dan bisa bekerja sama dengan pamong yang sudah ada. Ia berharap Danarta yang baru bisa melaksanakan tugas dengan baik. Begitu pula pesan terkait tugas dukuh kiranya bisa menjaga ketenteraman wilayahnya masing-masing.
Acara pelantikan pamong kelurahan tersebut dimulai dengan doa pembukaan, menyanyikan Indonesia Raya, pembacaan Keputusan Lurah Sumberwungu tentang pengangkatan pamong yang bersangkutan, ucapan sumpah/janji, penandatanganan dan sambutan-sambutan.
Dalam sambutannya mewakili Plt Kepala DP3APMKB, Kriswanta menegaskan kepada yang terlantik untuk menaati ketentuan perundang-undangan. Ia juga menggambarkan dukungan kesejahteraan kepada pamong yaitu tentang penghasilan tetap yang sudah disetarakan ASN golongan 2A.
“Masyarakat jangan ditinggalkan, perlu ada kepastian warga masyarakat terlayani di balai atau di rumah. Jangan sampai warga masyarakat kesulitan mencari dukuh,’ tegas Kriswanta.
Anang Supriyanto yang berasal dari Bantalwatu II setelah resmi menjadi Danarta berharap bisa melaksanakan amanah yang diembannya dengan baik. “Kiranya Tuhan memberkati dan memampukan saya dalam bekerja,” ucap Anang.
**
