Emas Hijau Itu Namanya Indigofera Sp

Salam ngarit bras-bres lurrr….

Sahabatku para petani dan peternak dimanapun berada, semoga Anda sehat. Mari kita tetap bersemangat sebagai pahlawan penyedia pangan bagi sesama, jika belumpun setidaknya pahlawan bagi keluarga.

Bacaan Lainnya

Hidup sebagai petani peternak kecil di pedesaan memang tidak mudah, karena semua serba terbatas. Untuk itu diperlukan keuletan tersendiri untuk tetap bertahan dan terus berproduksi.

Dalam hal beternak kita harus kreatif dalam menyediakan pakan bagi ternak kita. Mahalnya jenis2 pakan pabrikan harus kita siasatj dengan pakan alternatif.

Apalagi kita hidup di desa, harus mampu menyediakan pakan dari kebun kita sendiri semaksimal mungkin, sehingga kita harus rajin menanam jenis hijauan yang beragam.

Kali ini saya akan kenalkan jenis pakan alternatif yaitu indigofera sp. Indigofera Sp adalah hijauan pakan jenis leguminosa pohon yang memiliki kualitas nutrisi yang tinggi. Tanaman Indigofera Sp tahan terhadap kekeringan, sehingga dapat menjadi sumber pakan pada musim kemarau.

Tanaman Indigofera spicata adalah jenis leguminosa pohon yang selama ini belum dieksplorasi potensinya sebagai hijauan pakan ternak. Tanaman ini memiliki kandungan protein yang tinggi setara dengan alfalfa, kandungan mineral yang tinggi ideal bagi ternak perah, struktur serat yang baik dan nilai kecernaan yang tinggi bagi ternak ruminansia.

Tanaman ini mudah tumbuh di daerah kita, cocok ditanam di lahan kering seperti halnya daerah kita Gunungkidul.

Saya menanamnya di pagar kebun, dan juga bisa betmanfaat sebagai tanaman pembatas.

Menurut beberapa sumber yang saya baca, indigofera memiliki beberapa keuntungan diantaranya sbb :

  • Bahan Kering 21,97%
  • Abu 6,41%
  • Protein  27,60%,
  • Neutral detergent fiber (NDF) 44,69%,
  • Acid  detergent fiber (ADF) 35,24%
  • Kalsium (Ca)  1,16%
  • Fosfor (P) 0,26%
  • Energi Kasar 4,038 kkal/kg
  • nilai kecernaan bahan kering (KCBK) 67,50%
  • kecernaan bahan organik (KCBO) 60,32%

Kandungan bahan bahaya yang terkandung untuk ternak yaitu tanin dan saponin dalam jumlah relatif rendah (tanin 0,08% dansaponin 0,41%) dan tidak terdeteksi mengandung bahan berbahaya seperti tri-nitro propionat.

Indigofera sp mempunyai keunggulan sebagai berikut :

  • mudah ditanam dan dirawat, tahan hidup di tanah ekstrim tolerasi terhadap kondisi lingkungan seperti usim kering, genangan air, dan tahan terhadap salinitas sehingga menjadi sumber pakan sepanjang tahun;
  • tidak menggunakan bahan kimia dalam pemeliharaan tanaman,memperbaiki unsur hara tanah, dan mampu menahan erosi.
  • memenuhi kriteria bahan pakan ternak yang baik, kontinyu, dan murah.

Beberapa hasil riset disampaikan apabila dikonsumsikan kepada ternak memberikan :

  1. Tingkat kecernaan tinggi (77%);
  2. Kandang relatif tidak bau dan kotoran lebih kering & mengurangi emisi methan
  3. Menghasilkan produk lebih sehat dan berkualitas
  4. Meningkatkan PBB, keragaan reproduksi, kualitas sperma & produksi susu, menurunkan tingkat kematian pada kelinci
  5. Produk berkolesterol rendah, kandungan (Conjugated linoleic Acid) tinggi,
  6. Marbling score lebih tinggi & lemak subkutan turun
  7. Pada unggas yolk egg color score, antioksi dan & albumin lebih tebal
  8. Kualitas pupuk kandang sangat baik

Demikian sahabatku, mari kita tetap bersemangat untuk bertani.

Facebook Comments Box

Pos terkait