Gunakan Bahan Alami untuk Menjaga Kesehatan Ikan

Musim yang tidak menentu dan cuaca ekstrem seperti saat ini bisa menjadi kendala bagi pembudidaya ikan. Hujan deras yang masih sering mengguyur dapat menjadi permasalahan bagi para pelaku budidaya ikan, tak terkecuali di Gunungkidul, karena apabila tidak ditangani secara baik, bisa-bisa ikan yang ada di kolam akan mengalami kematian.

Setiap jenis ikan mempunyai ketahanan beradaptasi dengan keasaman yang bervariasi. Ikan yang tidak tahan beradaptasi dengan keasaman air akan cepat mati saat terjadi perubahan mendadak. Air hujan mengandung asam yang cukup tinggi, apalagi di saat awal-awal musim penghujan. Hal tersebut yang dapat mematikan ikan yang dipelihara dalam kolam. Ikan konsumsi seperti ikan lele, nila, gurami, mas, dan bawal pada saat musim hujan sering terjadi kematian terutama jika ikan tersebut masih kecil. Hal tersebut dipicu kondisi keasaman (pH) pada kolam dan suhu air yang rendah.

Buah Mengkudu Tingkatkan Daya Tahan Ikan

Untuk meningkatkan daya tahan ikan, kita dapat mencoba dengan bahan alami yang ada di sekitar kita, yaitu dengan buah mengkudu atau yang lebih dikenal dengan nama pace. Dosisnya kira-kira satu buah mengkudu untuk 2 kubik liter air. Dengan meningkatnya daya tahan ikan, maka dapat meminimalisir angka kematian.

Treatment yang dilakukan adalah buah mengkudu diremas-remas atau diblender terlebih dahulu, sebelum dimasukkan ke dalam kolam. Buah mengkudu yang baik untuk digunakan adalah buah yang sudah masak. Meskipun demikian dapat pula menggunakan mengkudu yang belum matang. Namun khasiat yang diperoleh juga akan berbeda.

Jaga Kualitas Air

Pada saat musim seperti ini, penting juga untuk selalu menjaga kebersihan dan kualitas air. Hal tersebut agar ikan-ikan yang dipelihara dapat tumbuh dengan baik. Caranya bisa dengan rutin mengganti air minimal sebulan sekali. Tentu saja hal ini juga mempertimbangkan kondisi suplai air di suatu wilayah. Penggantian air harus dilakukan dengan benar. Air yang diganti hanya sepertiga dari jumlah air kolam. Kualitas air yang jelek adalah air yang berada di bawah, maka buanglah sepertiga air bagian bawah dan ganti dengan yang baru. Dengan begitu maka ikan tidak akan stress dan dapat hidup dengan sehat.

Manfaatkan Garam

Guna menetralisir keasaman pada kolam yang disebabkan oleh air hujan, pembudidaya ikan dapat menggunakan garam. Garam yang digunakan dapat berupa garam kasar/krosok, garam dapur, atau garam khusus ikan. Garam khusus untuk ikan lebih direkomendasikan untuk digunakan karena kandungannya murni NaCl (tanpa Iodium). Dengan memberi garam pada kolam maka akan mempertahankan keasaman air.

Garam bersifat sebagai buffer atau penjaga keasaman larutan. Garam juga mengandung antiseptik serta dapat membantu membunuh bakteri, jamur, dan parasit. Dosisnya kira-kira setengah ons per meter kubik. Dengan demikian maka pembudidaya dapat menghitung dan memperkirakan sendiri berapa kebutuhan garamnya.

***

Referensi: DKP Gunungkidul.

Loading

Facebook Comments Box
Spread the love