Gunungkidul Galakkan Ternak Kambing Peranakan Etawa

Kepala Dinas Pertanian meninjau peternakan kambing Peranakan Etawa. Kandar/DispertanGk.

Ternak kambing PE, keturunan silang kambing etawa dan kambing lokal, mulai dikembangkan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul dalam rangka mendukung Kabupaten Gunungkidul sebagai gudang ternak. Dengan total populasi kambing yang mencapai 182 ribu ekor lebih, populasi kambing PE memang baru sebanyak 578 ekor yang dikembangkan di Kecamatan Playen, Semin dan Ponjong.

Kelompok Tani Ternak “Rejo Koyo” yang berlokasi di Dusun Tanjung, Desa Getas, Kecamatan Playen merupakan salah satu kelompok yang telah mengembangakan kambing PE secara swadaya dengan populasi mencapai 300 ekor, dan pada tahun ini menerima fasilitas bantuan dari Dinas Pertanian dan Pangan berupa kandang ternak yang dapat memuat 20 ekor induk beserta peralatan pengolahan susu. Kambing PE, yang awalnya dipelihara atau diternakkan hanya untuk sebagai hobi atau prestise, saat ini mulai dikembangkan sebagai penghasil susu.

Bacaan Lainnya

Harga yang tidak kalah bersaing dan hasil genetik yang baik, menjadikan kambing PE di Kabupaten Gunungkidul turut mendukung industri pariwisata sebagai showroom kambing PE dan penghasil susu kambing. Pada akhirnya juga turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat peternak itu sendiri. (Kandar/DispertanGk).

Facebook Comments Box

Pos terkait