Inilah Langkah Tepat Deteksi Kebuntingan Domba dan Kambing

Ternak domba. Dok: ist.

Bagi petani dan peternak senior, mengetahui kebuntingan pada ternak kambing atau domba sudah menjadi hal yang biasa. Namun, perkara satu ini bukan perkara mudah bagi para peternak pemula.

Peternak semestinya wajib memiliki kemampuan mengetahui cara mendeteksi apakah kambing atau domba yang dipeliharanya sedang bunting atau tidak. Mengapa? Agar dapat memberikan tindakan perawatan yang tepat pada indukan ternak tersebut. Ini sangat penting, karena induk yang tengah bunting membutuhkan perawatan yang sedikit berbeda. Misalnya, dari segi kebutuhan pakan.

Bacaan Lainnya

Tanda-tanda kebuntingan awal pada domba memang sulit diketahui dengan pasti. Namun. induk akan menunjukkan perubahan sikap saat sedang bunting.

Kambing atau domba betina saat bunting akan tampak lebih tenang, tidak gelisah, tidak agresif, dan nafsu makan sedikit meningkat. Kadang-kadang kambing atau domba betina menjilat-jilat pintu kandang atau lantai.

Adapun tanda-tanda lain yang biasa digunakan untuk mendeteksi kebuntingan pada kambing atau domba adalah sebagai berikut:

  • Kambing atau domba tidak timbul berahi lagi setelah masa berahi berikutnya.
  • Perut sebelah kanan semakin besar.
  • Ternak sering menggosokkan perutnya pada dinding kandang.
  • Ambing atau kelenjar susu mulai membesar.
  • Ternak terlihat tenang, suka menyendiri, dan tidak mau didekati ternak lain.
  • Bulu terlihat lebih bersih dan bercahaya.
  • Menjelang kelahiran, puting biasanya mengeluarkan air susu.
  • Pemeriksaan kebuntingan saat usia yang agak tua dapat dilakukan dengan cara pengamatan hormonal dan alat ultrasonografi (USG).

Jika tanda-tanda tersebut sudah terlihat pada ternak domba atau kambing, maka kita dapat melakukan pengamatan lebih jauh atau observasi dengan cara berikut ini:

  • Merasakan gerakan anak; Dilakukan dengan menempelkan tangan pada perut domba sebelah kanan. Gerakan ini dapat dirangsang dengan pemberian air minum dingin.
  • Mendengarkan denyut jantung; Dilakukan dengan stetoskop yang ditempelkan ke perut domba sebelah kanan pada daerah rusuk terakhir. Denyut jantung semakin jelas dengan bertambahnya umur.
  • Sodokan/tekanan perut; Jika perut domba sebelah kanan disodok, kira-kira depan lutut, kemudian sesegera mungkin tangan dikembalikan pada posisi semula dengan masih menempel pada dinding perut akan terasa adanya benda yang menggandul atau terapung. yaitu janin.
  • Pertumbuhan ambing; Ambing terlihat mulai turun dan membesar. Selain itu. akan mengeluarkan air susu kolostrum saat menjelang kelahiran.

Kebuntingan pada kambing dan domba biasanya terjadi sekitar 150 hari. Selama masa kebuntingan, sebaiknya kambing dan domba dijaga kesehatannya, kebersihan, dan pakan yang diberikan tidak boleh kekurangan.

Kambing dan domba juga harus dihindari dari faktor-faktor yang menyebabkan stres.

***

Referensi: https://bbppkupang.bppsdmp.pertanian.go.id/

Facebook Comments Box

Pos terkait