Inilah Modal Dasar Berbisnis

Bagi orang sesukses Bill Gates, Steve Jobs atau Warren Buffet, bisnis punya cuma perkara menghasilkan uang atau mengeruk keuntungan. Pertama dan yang paling utama, keberhasilan mereka ditentukan oleh visi perubahan bagi masa depan.

Bill Gates misalnya, mengatakan bahwa keberhasilan dirinya dikarenakan ia memiliki komitmen terhadap visi yang diyakininya. Demikian ungkap Bill Gates saat menerima gelar Honoris Causa dari sebuah universitas di Jepang. Atau jika kita membaca biografi Steve Job, sang Pendiri Apple ini, menunjukkan betapa kuatnya pendirian dan kemauan untuk mewujudkan impiannya.

Dalam konteks ini, saya sependapat dengan Fred Smith, pendiri dan CEO Federal Express Corporation, bahwa untuk bisa menjadi entrepreneur sukses semestinya kita memiliki kemampuan melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat orang lain. Atau minimal melihat sesuatu dalam cara yang berbeda dari orang lain. Dengan bahasa yang lain, cara berpikir atau sudut pandanglah yang menentukan seseorang sukses dalam berbisnis atau menjadi seorang enterpreuner.

Lantas bagaimana merumuskan visi pribadi? Bukan perkara yang mudah untuk merumuskan visi pribadi. Jika anda ingin merumuskan visi pribadi maka pertama-tama yang harus dilakukan adalah mengingat kembali perjalanan masa lalu anda. Ingatlah pada saat itu, kapan anda merasa bahagia? Jika anda dapat menemukan perasaan bahagia maka disitulah terselip nilai pribadi anda yang sesungguhnya. Nilai pribadi anda akan memberi sinyal penting bagi pembentukan visi.

Visi anda akan selalu terkait dengan passion. Tidak mudah memang merumuskan apa yang dimaksud dengan passion. Tetapi setidaknya, jika anda merasa bergairah dan sekaligus tertantang dalam melakukan sesuatu maka disanalah bersemayam passion. Passion adalah gairah kebahagiaan yang anda rasakan saat melakukan sesuatu dan sekaligus kepuasan saat anda menyelesaikannya.

Selain belajar dari masa lalu, anda juga perlu mencermati masa kini dan masa yang akan datang. Masa kini dan masa depan seperti apa yang anda impikan? Selain nilai pribadi yang terkandung di masa kini dan harapan akan masa depan, anda juga perlu mempertimbangkan kecenderungan perubahan di luar diri anda. Tangkaplah perubahan itu dan maknailah apa yang ada di baliknya. Setiap perubahan hakikatnya adalah cara untuk mencapai sebuah keseimbangan. Di titik inilah, anda dapat menemukan visi anda.

Jika visi anda telah dirumuskan maka kerahkan seluruh energi hidup anda dalam suatu komitmen. Komitmen adalah totalitas antara apa yang anda rencanakan dan apa yang akan anda lakukan untuk meraihnya. Dengan demikian, bisnis memang bukan semata-mata soal uang. Tetapi juga melibatkan visi, passion dan komitmen. ***

Facebook Comments Box

Pos terkait