Keistimewaan Pollard, Dedak Gandum yang Disukai Ternak

Pollard, pakan ternak dedak gandum. Foto: bogasari.

Apa itu pollard? Mungkin bagi para pemula ternak masih asing. Pollard dianggap sama dengan dedak, bahan pakan tambahan untuk ternak untuk memicu penggemukan. Perlu diketahui, pollard berbeda dengan dedak.

Pollard adalah dedak gandum, bahasa asingnya disebut (triticum sativum lank). Pollard adalah produk sampingan dari proses penggilingan gandum. Pollard dapat digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan produk pakan ternak. Apalagi sifat pollard yang memiliki kadar protein dan nutrisi yang tinggi. Angka konversi pollard dari bahan baku sekitar 25-26%. Popularitas pollard sebagai bahan pakan ternak ditunjang oleh palatabilitasnya (disukai hewan ternak) cukup tinggi.

Bacaan Lainnya

Pollard tidak mempunyai antinutrisi, namun penggunaan pollard perlu dibatasi, karena adanya sifat pencahar yang ada pada pollard. Karena adanya sifat pencahar, maka pollard akan bernilai sangat baik apabila diberikan ada ternak-ternak dara.

Secara kualitatif, kualitas pollard dapat diuji dengan menggunakan uji bulk density (kepadatan) ataupun uji apung. Bulk density pollard kisarannya 208,7 g/l. Perlu dicermati, apabila bulk density yang besar atau lebih kecil kemungkinan adanya kontaminasi atau pemalsuan produk pollard tersebut.

Kemudian, semakin banyak pollard yang mengapung, maka makin banyak sekam yang terdapat pada pollard tersebut. Uji flouroglucinol dapat dipakai untuk menguji sekam pollard. Selain itu juga uji organoleptik seperti tekstur, rasa, warna dan bau dapat dipakai untuk mengetahui kualitas pollard yang baik.

Saat ini, pollard merupakan salah satu pakan ternak yang popular dan nilai produksi yang dihasilkan nampaknya lebih besar dari yang diperkirakan. Pemberian pollard biasanya dicampur dengan butiran dan dengan pakan yang kaya akan protein seperti bungkil-bungkilan. Yang perlu dicatat, pollard mempunyai nilai yang tinggi ketika dipakai lebih dari seperempat bagian konsentrat.

Sifat-sifat lainnya, kualitas protein pollard lebih baik dari jagung, tetapi lebih rendah daripada kualitas protein bungkil kedelai, susu, ikan dan daging. Pollard kaya akan phosphor (P), feerum (Fe) tetapi miskin akan kalsium (Ca). pollard mengandung 1,2 9% P, tetapi hanya mengandung 0,13% Ca. bagian terbesar dari P ada dalam bentuk phitin phosphor. Polaard tidak mengandung vitamin A atau vitamin, tetapi kaya akan niacin dan thiamin.

Berdasarkan hasil uji laborat, komposisi dari pollard adalah sebagai berikut:

  •         bahan kering : 88,4%
  •         lemak kasar : 5,1%
  •         protein kasar : 17%
  •         BETN : 45%
  •         serat kasar : 8,8%
  •         abu : 24,1%

Di Indonesia, pollard saat ini sudah banyak dipergunakan dibidang industri pakan ternak, peternakan sapi, industri bahan baku pangan. Beberapa merk pollard yang terkenal antara lain adalah Cap Angsa, Kiwi, Tongkat Mas, dan Sriboga. Pabrik-pabrik yang memproduksi pollard antara lain adalah PT Bogasari, PT Mayora, PT Sriboga, dan PT Wilmar Nabati Indonesia. Negara terbesar penghasil pollard adalah Australia.

Untuk meningkatkan kandungan nutrisi yang tinggi pada pollard dapat dilakukan dengan cara fermentasi dengan menggunakan kapang aspergillus niger. Pollard di dalam ration pakan ternak ditunjukan untuk sumber kabrohidrat dan serat kasar, sehingga pemakainnya tidak bisa terlalu berlebihan karena akan mempengaruhi pemakain bahan baku pakan yang lainnya. Pada umumnya untuk ternak yang kebanyakan diberi pakan yang berserat tinggi performa fisiknya jadi kurang bagus.

Pollard memang sangat bagus untuk pakan ternak, namun untuk  membuat pakan ternak dengan campuran pollard gandum harus mempunyai pengetahuan tentang pakan ternak.  Perlu diketahui, memberikan pakan pollard hanya asal-asalan hasilnya akan tidak maksimal.

***

Sumber: sapibagus.com

Facebook Comments Box

Pos terkait