Kemiri dan Cerbon adalah 2 kampung dengan tipologi permukiman yang menyendiri jauh dari dusun induknya. Kedua kampung tersebut lokasinya berdekatan atau berdempetan di tepi hutan. Kedua kampung dipisah oleh Sungai Oya yang sekaligus memisahkan kedua kampung tersebut secara administratif.
Cerbon masuk wilayah Dusun Kwarasan Wetan, Kedungkeris, Nglipar. Sementara Kemiri masuk wilayah Dusun Bulu, Bejiharjo, Karangmojo. Di Cerbon terdapat kurang lebih 13 KK, sementara di Kemiri ada sekitar 20-an KK.
Dahulu, di Kemiri – Cerbon menjadi lintas penyeberangan menyusur Sungai Oya bagi warga masyarakat yang bepergian dari sebelah selatan dengan sebelah utara sungai atau sebaliknya. Melintas penyeberangan pada jaman dulu dengan cara berjalan kaki menerjang aliran sungai. Tentunya bisa menyeberang saat aliran air menyusut, karena memang belum ada jembatan penyeberangan.
Ada banyak kisah yang tersimpan di memori masyarakat yang pernah melintas dan menyeberang di Kemiri – Cerbon ini. Ada yang menyeberang karena pergi bersekolah. Ada yang keperluannya untuk mengambil kacang, kedelai atau padi hasil tebasan jual beli hasil pertanian. Ada yang menyeberang untuk tilik sedulur, njagong karena ada hajatan, melayat, berobat, dan aneka tujuan lainnya.
Adanya Jembatan Gantung Kemiri yang dibangun sekitar 2 tahun lalu membuat perhubungan antara Kemiri dan Cerbon semakin mudah, karena memungkinkan warga berpindah antara kedua kampung tanpa menunggu air Sungai Oya surut sebagaimana sebelum ada jembatan.