Ada parikan Jawa “Lemah teles Gusti Allah sing mbales”. Kurang lebih artinya segala sesuatu entah baik ataupun buruk Tuhanlah yang membalas. Ungkapan yang masih terngiang-ngiang dalam alam pikiranku.
Bagaimana tidak kata-kata itu akan terus berdengung di daun telingaku. Kata-kata itu sebenarnya sangat pas mantap apabila diterapkan pada para pengagas dan juga para panitia Exploring Kedungpoh 2020. Sebuah acara tahunan untuk para penggiat media sosial maupun penggiat fotografi di seluruh Nusantara. Kebetulan sekali saat itu aku ikut dalam rombongan para penginjen, dalam hal ini aku menjadi “kere hore”, gur menang sorak ro keplok dalam acara Exploring Kedungpoh 2020.
Gesit lan trengginas para panitianya. Terlihat jelas pada saat pra-acara maupun pada saat acara berlangsung. Umpama’a drijiku jempol kabeh wis tak wenehkke kabeh wis. Acara yang uhui ini sebenarnya sudah berlangsung untuk yang keempat kalinya. Nanging, aku lagi ikut sorak lan keplok pada saat acara yang ketiga, makanya ndak mengherankan bila dalam acara ini aku masih gumunan lan kagetan dengan apa yang tersaji di acara ini.
Terlebih yang membuat aku ternganga-nganga adalah para penduduk Kelurahan Kedungpoh itu sendiri. Antusiasme mereka membuatku merinding. Semangat mereka membuat aku minder dan juga rasa kebersamaan dan semangat gotong royong mereka membuat aku terpaku dalam diam. “Iseh ana ya, desa sing mangkane iki.”
Memperlakukanku sedemikian itu, “MANTRAP”. Bagaimana tidak? Aku terpesona dengan desa ini. Aku disambut dengan amat sangat meriah, dengan wajah-wajah penuh ketulusan mereka meng-uwong-ke aku dan teman-teman. Kalaulah boleh, aku bilang apalah dan siapakah aku ini? Lha wong gur seneng grudag-grudug nggawa kamera.
Lemah teles Gusti Allah sing mbales kagem para Panitia Exploring Kedungpoh 2020 dan spesial terkhusus untuk penduduk serta para panatapraja Kelurahan Kedungpoh. Aku amat sangat terkesan dengan semua ini.
Aku sudahin dulu tulisan aku. Akan kuterus berlanjut dengan tulisan pengalaman serta romantika yang syahdu kala ikut rombongan penginjen dalam Exploring Kedungpoh 2020.
Dah cukup inih dulu ya! Jangan lewatkan tulisanku berikutnya…….. Hehehehehe
Tertanda: Penggemar Tongseng Pasar Argosari.
***
