Manfaat Kencur bisa Menurunkan Kadar Kolesterol Darah

beras kencur
salah satu produk beras kencur instan yang dibuat oleh parik jamu Timoer sentosa Wonosari

Manfaat kencur sebetulnya sudah diketahui oleh  masyarakat, namun kadang terlewat untuk disadari.  Bagi kita yang hidup di desa, keberadaan kencur sudah bukan asing lagi.

Pada beberapa artikel sebelumnya kami sudah menulis beberapa manfaat kencur.  Ada tulisan tentang manfaat kencur dalam melawan bakteri pathogen, manfaat kencur dalam mengurangi rasa sakit, manfaat beras kencur bagi anak-anak dan ada cara membuat beras kencur.

beras kencur
salah satu produk beras kencur instan yang dibuat oleh parik jamu Timoer sentosa Wonosari

            Pada Artikel kali ini akan dipaparkan mengenai manfaat kencur dalam Osteoporosis. Pada usia tertentu seorang wanita akan mengalami berhenti haid atau menopause.

 Pada masa ini, wanita mengalami defisiensi hormon estrogen yang memiliki peranan dalam regulasi reproduksi, modulasi kepadatan tulang, transpor kolesterol serta stimulasi proliferasi sel epitel kelenjar payudara. Masalahnya saat hormone estrogen itu berkurang maka akan menimbulkan berbagai perubahan fisiologis dalam tubuh seperti osteoporosis dan penyakit kardiovaskuler seperti hiperkolesterolemia. Lalu bagaimana ini, padahal peristiwa menopausa kan alami.

            Kabar baiknya dalah ada hormone serupa yang dihasilkan oleh tanaman yang disebut fitoestrogen.

 Fitoestrogen merupakan senyawa pada tumbuhan yang memiliki aktivitas estrogenik, sehingga dapat menggantikan fungsi estrogen.   Mekanisme utama fitoestrogenik adalah dengan berikatan dengan Reseptor Estrogen di dalam tubuh manusia. Lalu tanaman apakah yang bisa menghasilkan fitoestrogen ini ?

            Tanaman kencur merupakan salah satu tanaman yang bisa menstimulasi estrogen ini. RImpang kencur jika diekstrak salah satu hasilnya adalah Etil p-metoksi sinamat. Zat ini merupakan golongan fenol yang merupakan salah satu golongan senyawa yang diduga mampu menstimulasi estrogen. Efek estrogenik pada tikus dapat dilihat pada beberapa sistem fisiologis, yaitu pengamatan profil densitas tulang dan kadar lipid darah.

            Para peneliti dari Universitas Wahid Hasyim Semarang melakukan penelitian dengan judul :

“ POTENSI RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L.SEBAGAI PENCEGAH OSTEOPOROSIS DAN PENURUN KOLESTEROL MELAUI STUDI IN-VIVO DAN IN-SILICO”

Menurut para peneliti penelitian ilmiah mengenai efek estrogenik dari rimpang kencur belum pernah dilakukan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengukur efek estrogenik ekstrak rimpang kencur terhadap kepadatan tulang dan kadar lipid darah (kolesterol total, LDL, HDL dan trigliserida).

Bahan terdiri dari rimpang Kencur (Kaempferia galanga L) diambil dari perkebunan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu. Hewan percobaannya menggunakan tikus betika galur Wistar umur 40-50 hari. Sebagai bahan penelitiannya adalah ekstrak rimpang kencur dicampur dengan etanol kadar 95%.

            Hasil penelitian manfaat kencur dalam mencegak osteoporosis tersebut cukup  menarik. Pemberian esktrak etanol rimpang kencur (500 dan 1.000) mg/kg BB  dengan lama waktu 30 hari ternyata mampu menurunkan secara signifikan kadar kolesterol total dan LDL dan meningkatkan kepadatan tulang femur tikus galur Wistar  terovariektomi. Akan tetapi, perlakuan ekstrak tidak mampu menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar HDL serum darah tikus terovariektomi.

( ditulis oleh Heru Tricahyanto, tricahyantoh@yahoo.com)

Facebook Comments Box

Pos terkait