Memahami Blind Spot Saat Mengemudi Mobil dan Cara Mengatasi Bahayanya

Blindspot. Foto: safetysign.co.id.
Area blindspot pada mobil kecil. Foto: safetysign.co.id.

Coba perhatikan gambar di atas, kendaraan 1 (biru) dapat melihat kendaraan 3 (hijau) tetapi tidak bisa melihat kendaraan 2 (merah) melalui kaca spion kanan karena berada di area blind spot. Kendaraan 2 hanya dapat dilihat dengan menengok ke sebelah kanan yang artinya Anda harus memalingkan pandangan dari depan dan ini sangat berisiko.

Lantas, bagaimana cara mengetahui area yang menjadi blind spot?

Bacaan Lainnya
  • Jika Anda tidak melihat kendaraan lain, maka kendaraan lain juga tidak melihat Anda
  • Jika wajah pengemudi kendaraan lain tidak terlihat di kaca spion kendaraannya, maka pengemudi tersebut juga tidak melihat Anda
  • Semakin dekat jarak Anda mengikuti, maka semakin besar area blind spot Anda. Artinya, jika jarak
  • Anda semakin dekat dengan kendaraan lain di depan, maka Anda juga tidak akan terlihat.

Antisipasi Bahaya Blind Spot Pada Mobil, Apa yang Harus Dilakukan Pengemudi?

Umumnya produsen mobil sudah memperhitungkan blind spot yang akan dialami pengemudi. Namun, tidak ada salahnya jika Anda mengetahui beberapa cara untuk meminimalkan risiko dari blind spot.

Menurut Indonesia Defensive Driving Center (IDDC), untuk mengurangi risiko yang timbul akibat blind spot, pengemudi sebaiknya melakukan beberapa tips berikut ini:

1. Atur ulang kaca spion

Sebelum memulai perjalanan, ada baiknya Anda mengatur ulang kaca spion kanan, kiri, dan dalam mobil dengan melebarkan jangkauan pandangan.

2. Sesekali lihat spion

Saat mengemudi, biasakan untuk selalu melihat ke spion tiap lima-delapan detik untuk mengetahui kondisi di sekitar kendaraan, terutama sebelum bermanuver.

3. Lakukan shoulder check atau head check

Karena spion tidak dapat menghilangkan seluruh area blind spot, maka pengemudi tidak boleh hanya bergantung pada kaca spion saat melakukan manuver. Sebaiknya lakukan shoulder check atau head check. Shoulder check atau head check adalah pemeriksaan visual sesaat secara langsung pada area yang tidak terjangkau oleh kaca spion.

Anda hanya cukup menoleh ke arah kanan atau kiri hanya sebatas bahu. Hal ini dilakukan jika Anda kurang yakin dengan melirik ke spion dan juga dilakukan saat hendak menyalip, berbelok, atau berpindah jalur. Selain harus melihat jauh ke depan, Anda juga harus bisa menguasai seluruh bidang pandang kendaraan Anda.

4. Bunyikan klakson

Saat menyalip kendaraan lain, pandangan kita menjadi terbatas. Anda bisa membunyikan klakson pendek untuk mengurangi efek negatif blind spot sekaligus menjadi tanda kepada pengemudi lain atau kepada pejalan kaki yang menyeberang yang tidak terlihat oleh mata pengemudi.

5. Tingkatkan kewaspadaan saat berada pada situasi tertentu

Tingkatkan kewaspadaan saat Anda berada di persimpangan, tikungan, area berbukit, area padat bangunan, kondisi berdebu, atau area perumahan. Kurangi kecepatan, sediakan ruang bila pandangan Anda terhalang saat berada di situasi tertentu.

Jika pandangan sangat terbatas oleh debu, kabut, atau asap yang pekat, segeralah berhenti. Pinggirkan kendaraan sampai situasi terkendali.

6. Gunakan blind spot mirror

Blind spot mirror ini memiliki bentuk yang kecil dan ditempelkan pada spion utama di kanan dan kiri mobil. Cermin yang lebih cembung membuat blind spot mirror bisa mengantisipasi blind spot.

Agar fungsi spion untuk menghilangkan blind spot lebih maksimal, maka pemasangannya juga harus benar. Blind spot mirror harus diposisikan sedemikian rupa agar tidak mengurangi pandangan kaca spion utama.

Menurut laman Toyota Astra, hindari memasang blind spot mirror pada sisi luar bagian bawah mobil karena akan menutupi bidang pandang kaca spion utama. Pasanglah blind spot mirror pada sisi dalam bagian atas spion utama, jadi bidang pandang kaca spion utama tidak akan terganggu, terutama sisi luarnya.

Pemasangan blind spot mirror ini berlaku pada kendaraan yang belum dilengkapi kaca spion jenis MultiVex, yaitu spion yang bersisi melengkung pada bagian luar sehingga dapat menangkap pandangan yang lebih lebar atau luas.

7. Turun dahulu sebelum parkir mundur

Parkir mundur juga menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan terjadinya blind spot. Jika tidak ada petugas parkir, relakan sedikit waktu untuk turun dan melihat kondisi dari tempat parkir.

Pada mobil keluaran baru biasanya sudah dilengkapi dengan kamera atau parking sensor, maka Anda tidak perlu turun dari mobil, melainkan cukup membunyikan klakson dan menyalakan lampu hazard sebagai tanda.

Meski beberapa kendaraan sekarang sudah banyak dilengkapi fitur blind spot monitoring untuk mendeteksi obyek yang dekat kendaraan atau aksesori rear view dengan sudut pandang luas, namun lebih baik tetap berhati-hati saat mengemudi. Minimalkan bahaya dan cegah kecelakaan akibat blind spot dengan antisipasi yang baik. Perhatikan segala aspek keselamatan dan patuhi peraturan lalu lintas saat mengemudi.

Facebook Comments Box

Pos terkait