Siswanto MSi Psikolog, dosen Psikologi Unika Soegijapranata Semarang, belum lama ini dinyatakan lulus Program Doktor Ilmu dari Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Disertasi Dr Siswanto boleh dikatakan unik, karena membahas tentang kesurupan secara ilmiah. Fokus disertasinya adalah membahas fenomena kesurupan dari sisi ilmu psikologi dan keyakinan agama.
Dalam jumpa pers di Semarang pada Minggu (17/5/2020), Dr Siswanto menerangkan disertasi yang dipertahankan berjudul “Konstruksi Keyakinan Agama Personal pada Individu yang Pernah Mengalami Gangguan Kesurupan”.
Siswanto mengakui, dalam pandangan umum tema disertasinya boleh dikatakan berbau pengalaman supranatural, masih jarang dibahas secara keilmuan, sehingga dirinya mengalami kesulitan terkait sumber data, teori, dan penguji pada awal penyusunan disertasi. Dengan usaha keras, akhirnya disertasi dengan promotor Prof Subandi MA PhD dan Dr Ira Paramastri MSi sebagai co-promotor, dapat dilanjutkan. Siswanto dinyatakan lulus dan memperoleh nilai A saat ujian disertasi.
“Tema kesurupan itu sifatnya bukan supranatural tetapi memang bisa dilihat dari sisi ilmiah. Saya sering memberi kuliah, kuliah umum, seminar, dan pelatihan mengenai penanganan kesurupan secara ilmiah di banyak perguruan tinggi di Indonesia. Masyarakat Indonesia sebagian besar masih percaya dengan hal-hal yang sifatnya gaib, lalu kenyataan bahwa kebiasaan-kebiasaan tersebut tetap dilanggengkan padahal beberapa penanganannya justru kurang sehat,” ujar Siswanto.
“Saya berharap penelitian saya menjadi salah satu yang membuka wawasan orang Indonesia, bahwa yang selama ini dianggap berbau magic dan supranatural itu sebenarnya secara psikologi juga ada penjelasannya secara ilmiah,” imbuhnya.
Dosen Psikologi Klinis ini berharap, orang bisa mulai belajar atau bersandar pada sains atau ilmu pengetahuan. Siswanto juga menyatakan, sebelum menyusun disertasi ini, dia sudah cukup lama melakukan penelitian di bidang kesurupan serta membantu menangani klien yang mengalami kesurupan.
Tahun 2015 sewaktu mulai memasuki studi S-3, ia juga telah menulis buku “Psikologi Kesehatan Mental: Awas Kesurupan!”. Buku tersebut mengupas tuntas tentang kesurupan. (Kandar).
***
