Pon, Wage, dan Kliwon menjadi hari pasaran favorit di Gunungkidul. Benarkah demikian? Setidaknya terdapat 13 pasar tradisional yang buka pada hari pasaran Pon, 12 pasar pada pasaran Wage, dan 10 pasar buka pada hari pasaran Kliwon. Sedangkan pada hari pasaran Legi terdapat 5 pasar yang buka, dan hari pasaran Pahing
Pasar-pasar tradisional di wilayah Gunungkidul tersebar di pusat permukiman baik kapanewon (kecamatan) dan maupun kelurahan (desa) yang secara tradisional menjadi pusat perekonomian sejak dahulu kala. Masyarakat Gunungkidul juga lebih mengenal nama pasar tradisional sesuai sebutan nama hari pasarannya.
Pasar Pahing menjadi sebutan populer untuk Pasar Tengeran di Desa Karangmojo Kecamatan Karangmojo. Popularitas Pasar Pahing di kalangan masyarakat Gunungkidul salah satunya dapat ditelisik dalam tembang Campursari karya Mantous berjudul “Thiwul Gunungkidul”.
Berdasarkan data dari Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, berikut daftar pasar tradisional di wilayah Gunungkidul yang buka menurut hari pasarannya:
Pon (13 pasar)
- Pasar Argosari Wonosari, di pusat Kota Wonosari
- Pasar Hewan Playen, di Desa Ngawu, Playen
- Pasar Karangijo, di Desa Ponjong
- Pasar Semin, di Semin
- Pasar Baran, di Desa Semugih, Baran
- Pasar Hewan Pakel, di Desa Pakel, Tepus
- Pasar Jepitu, di Desa Jepitu, Girisubo
- Pasar Ngawen, di Desa Kampung, Ngawen
- Pasar Hewan Pundungsari, di Desa Pundungsari, Semin
- Pasar Dondong, di Desa Dondong, Saptosari
- Pasar Nglipar, di Desa Nglipar, Nglipar
- Pasar Gedangan, di Desa Hargosari, Gedangsari
- Pasar Mentel, di Desa Hargosari, Tanjungsari
Wage (12 pasar)
- Pasar Ngenep, di Desa Dadapan, Semanu
- Pasar Wonontoro, di Desa Gedangrejo, Karangmojo
- Pasar Bejiharjo, di Desa Bejiharjo, Karangmojo
- Pasar Grogol, di Desa Bejiharjo, Karangmojo
- Pasar Hewan Siyonoharjo, di Desa Logandeng, Playen
- Pasar Baran, di Desa Semugih, Rongkop
- Pasar Ngawen, di Desa Kampung, Ngawen
- Pasar Jimbaran, di Desa Tambakromo, Ponjong
- Pasar Legundi, di Desa Girimulyo, Panggang
- Pasar Ngalang, di Desa Ngalang, Gedangsari
- Pasar Tepus, di Desa Tepus
- Pasar Ngeplang, di Desa Tepus
Kliwon (10 pasar)
- Pasar Karangtengah, di Desa Karangtengah, Wonosari
- Pasar Munggi (Umum), di Desa Semanu
- Pasar Hewan Munggi, di Desa Semanu
- Pasar Ngrancah, di Desa Jerukwudel, Girisubo
- Pasar Hewan Pundungsari, di Desa Pundungsari, Semin
- Pasar Trowono, di Desa Karangasem, Paliyan
- Pasar Hewan Trowono, di Desa Karangasem, Paliyan
- Pasar Nglipar, di Desa Nglipar
- Pasar Wotgalih, di Desa Kedungpoh, Nglipar
- Pasar Gedangan, di Desa Hargomulyo, Gedangsari
Legi (6 pasar)
- Pasar Wiladeg, di Desa Wiladeg, Karangmojo
- Pasar Bejiharjo, di Desa Bejiharjo, Karangmojo
- Pasar Ngawen, di Desa Kampung, Ngawen
- Pasar Karangijo, di Desa Ponjong
- Pasar Klampok, di Desa Giripurwo, Purwosari
- Pasar Baran, di Desa Semugih, Rongkop
Pahing (6 pasar)
- Pasar Tengeran (Pasar Umum dan Pasar Hewan), di Desa Karangmojo, Karangmojo
- Pasar Sambeng, di Desa Sambeng, Ngawen
- Pasar Bedoyo, di Desa Bedoyo, Ponjong
- Pasar Wotgalih, di Desa Kedungpoh, Nglipar
- Pasar Ngrancah, di Desa Jerukwudel, Girisubo.
Pada saat ini, beberapa di antara pasar tradisional di Gunungkidul juga sudah buka setiap hari dan aktivitasnya lebih ramai sesuai hari pasarannya masing-masing, yaitu:
- Pasar Argosari, Wonosari (pasar umum)
- Pasar Kepek, Wonosari (pasar unggas, bambu dan perkakas), Wonosari
- Pasar Munggi, Semanu (pasar umum).
- Pasar Playen (pasar umum)
- Pasar Semin (pasar umum).
***