WONOSARI, (KH),— Sejumlah petugas pelayanan umum di unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Gunungkidul menerima Vaksinasi. Ada 9 petugas pelayanan umum Unit Transfusi Darah PMI yang hari ini, Rabu (3/2/2021) dijadwalkan menerima vaksin Covid-19 jenis Sinovac. Penyuntikan Vaksinasi dilaksanakan oleh petugas kesehatan di klinik Pratama Kodim 0730 Gunungkidul.
Menurut petugas Unit Logistik PMI Gunungkidul, Slamet Riyanto, sebetulnya terdapat 12 petugas PMI yang hari ini dijadwalkan menerima vaksin Sinovac.
“Ada 12 petugas yang dijadwalkan, namun terdapat 3 orang yang tidak bisa hadir, lantaran satu orang sudah menerima vaksin, satu orang sedang mengandung dan satu lainnya menjalani isolasi mandiri karena keluarganya diketahui positif Covid-19, jadi hari ini ada 9 petugas PMI yang datang,” ujar Slamet.
Dari 9 petugas itu, saat dilakukan seleksi kesehatan sebagai syarat menerima Vaksin, yang lolos hanya 6 orang.
“Untuk yang 3 orang petugas tidak lolos seleksi dikarenakan memiliki tensi darah yang tinggi ketika dilakukan pemeriksaan oleh tim medis. Vaksinasi kepada 3 petugas PMI ditunda. Jika sudah sesuai persyaratan kemungkinan akan dilaksanakan besok,” imbuh Slamet.
Kepala Klinik Pratama Kartika KODIM 0730, Serma TNI Sugiyanto menyampaikan, vaksinasi terhadap petugas PMI tersebut merupakan permintaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul.
Adapun pelaksanaan vaksinasi dilakukan 4 tahap, yakni verifikasi data, pemeriksaan kesehatan, penyuntikan vaksin dan pendataan penerima vaksin. Hari ini merupakan dosis pertama, sementara dosis kedua akan diberikan kepada petugas PMI setelah 14 hari kemudian.
Hesti Wulandari (30), salah seorang petugas Unit Transfusi darah PMI, yang hari ini lolos seleksi kesehatan dan sudah menerima Vaksin Sinovac menyatakan bahwa alasan dia mau menerima Vaksin disamping menjadi kewajiban sebagai tenaga kesehatan, vaksinasi juga untuk menjaga diri dari kemungkinan terpapar Covid-19.
“Saya bertugas di PMI di Unit transfusi darah, yang bertugas untuk mengetes Specimen darah pendonor dan penerima donor, jadi dalam ketugasan, saya banyak berinteraksi dengan banyak orang, semoga dengan Vaksinasi ini, bisa menjaga diri sekaligus para pendonor dari kemungkinan terpapar,” harapnya. [Edi Padmo]
