Sempat Tutup 4 Bulan Karena Pandemi, Smashed Chicken Pelan-pelan Buka Lagi

wirausaha
Putri Kusuma Anggraeni bersama Naufal pemilik Barokah Smashed Chicken (dok. Putri)

BANTUL, (Seputargk.id),– Pandemi COVID-19 belum berakhir. Namun penurunan level PPKM di sejumlah wilayah terus terjadi. Kondisi tersebut disambut baik, utamanya oleh pelaku usaha.

Seperti diutarakan Pemilik Barokah Smashed Chicken, Naufal Zeya Musyaffa yang membuka gerai di Jalan Jend. Sudirman 79 A Bantul ini. Ia sangat bersyukur, PPKM di DIY yang levelnya diturunkan membuatnya bergairah kembali membuka usahanya.

Bacaan Lainnya

“Sempat tutup sekitar 3 hingga 4 bulan. Saya sengaja memilih tutup karena permintaan konsumen turun drastis,” kata dia beberapa waktu lalu saat ditemui.

Diungkapkan, perbedaan omset penjualan sangatlah berbeda antara sebelum Pandemi Covid-19 dengan sesudah terjadi penularan Covid-19.

“Sebelumnya kami berani menyediakan 40-50 porsi sehari. Rata-rata selalu habis. Setelah pandemi hanya menyediakan 20-25 porsi. Itupun belum tentu terjual habis,” sambung Naufal.

Penyebab turunnya omset disampaikan. Selain menurunnya aktivitas masyarakat di luar rumah, pembatasan jam buka juga sangat berpengaruh.

“Perbedaan juga terjadi pada jam buka, yang biasanya sehabis ashar atau sekitar pukul 15.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB, tetapi akibat ketentuan PPKM berubah. Hanya boleh buka sampai pukul 20.00 WIB,” terang dia.

Pun demikian, upaya menaikkan omset dengan membuka gerai lebih awal dari biasanya tak menimbulkan dampak berarti.

“Setelah buka kembali, kami menerapkan 3M (mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak) demi kenyamanan pembeli,” tukasnya.

Penulis: Putri Kusuma Anggraeni dan Ignatius Soni Kurniawan (Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa)

Facebook Comments Box

Pos terkait