Berkat kerjasama dari berbagai lini, Kabupaten Gunungkidul, DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta), berhasil Turunkan Angka Stunting. Menurut hasil rilis dokumen SKI (Survey Kesehatan Indonesia) Tahun 2023 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, angka stunting di DIY mengalami kenaikan. Namun, Kabupaten Gunungkidul berhasil menorehkan pencapaian luar biasa dengan menurunkan angka stunting dari 23.5% di Tahun 2022 menjadi 22.2% di Tahun 2023.
Data yang senada juga disampaikan melalui rilis Eppgbm (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul. Angka stunting di kabupaten ini menurun dari 15,42% di Tahun 2022 menjadi 15,25% di Tahun 2023.
Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya keras Kabupaten Gunungkidul dalam percepatan penurunan stunting. Salah satu strategi yang menjadi kunci adalah terwujudnya konvergensi di semua lini, mulai dari tingkat kabupaten, kapanewon, kalurahan, hingga tingkat keluarga. Upaya ini merupakan hasil kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah, Instansi Vertikal, CSR, Lembaga Swadaya Masyarakat, Akademisi, Komunitas Masyarakat, hingga Tim Pendamping Keluarga.
Langkah-langkah konkret yang dilakukan mencakup pemberian PMT, pemenuhan gizi, pola asuh yang lebih baik, penyediaan sarana air minum yang layak, pembangunan jamban yang layak, serta edukasi dan pendampingan bagi sasaran yang rentan. Semua kegiatan ini didasarkan pada data yang akurat, seperti data Eppgbm dari Dinas Kesehatan dan hasil Pendataan Keluarga Tahun 2023 (PK 2023) oleh BKKBN DIY.
“Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat atas partisipasi, kepedulian, dan kerjasamanya,” ujar Sunaryanta.
Kedepan Pemerintah Kabupaten akan terus memperkuat kolaborasi lintas sektor dan meningkatkan efektivitas program-program pencegahan stunting. Dengan komitmen yang kuat dan sinergi yang berkelanjutan, harapannya angka stunting di Kabupaten Gunungkidul dapat terus menurun, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
“Dengan upaya bersama, apa yang telah kita lakukan selama ini berhasil terwujud. Kedepan, pemerintah akan terus melakukan intervensi agar angka stunting di Gunungkidul terus menurun, sehingga berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.” pungkasnya.
