Tanaman Kelapa yang Serbaguna dan Memperindah Lansekap

Tanaman kelapa memperindah lansekap hamparan sawah Ponjong. Foto: Wahyu Widayat.

SEPUTARGK.ID – Pohon kelapa hampir selalu ada di setiap pekarangan rumah warga Gunungkidul. Sebaran pohon kelapa memang merata di seluruh wilayah. Namun, kelapa juga menjadi tanaman dominan di beberapa perdesaan, seperti di Desa Banyusoca Playen, Desa Pilangrejo Nglipar, juga di persawahan Ponjong. Tak heran apabila di desa tersebut muncul home industri pengolahan gula kelapa.

Jejak akrabnya masyarakat Gunungkidul dengan tanaman kelapa juga dapat dikenali melalui sejarah masyarakat perdesaan. Ada banyak sejarah desa yang menceritakan simbiosis antara masyarakat dengan tanaman kelapa. Beberapa desa atau dusun juga memakai kelapa sebagai namanya, seperti Krambilsawit, Krambilduwul, dan sebagainya. Kisah perjumpaan Ki Ageng Giring dan Ki Ageng Pemanahan untuk mengupayakan wahyu keprabon pun juga memunculkan peran tanaman kelapa lewat narasi wahyu gagak emprit dalam wujud buah kelapa muda itu.

Bacaan Lainnya

Dari beberapa sumber, diperoleh informasi bahwa pohon kelapa termasuk tanaman perkebunan ataupun tanaman industri. Ciri khas tanaman kelapa memiliki batang lurus dan tidak bercabang. Pohon kelapa itu tergolong tanaman keluarga palmae. Ada yang menyebutkan, bahwa asal usul tanaman kelapa berasal dari daratan dari Amerika Selatan.

Pohon kelapa dalam bahasa latin disebut Cocos Nucifera L. Pohon ini tergolong tanaman serba guna yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Seluruh bagian tanaman kelapa bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan manusia, sehingga tanaman ini sering disebut pohon kehidupan (tree of live).

Hampir seluruh bagian dari tanaman bisa dimanfaatkan untuk kepentingan kehidupan manusia. Tak heran organisasi kepanduan Indonesia yang bernama Pramuka pun menggunakan tanaman ini sebagai simbol organisasinya.

Daun kelapa disebut janur. Daun yang masih muda bisa untuk membungkus ketupat, daun tua dapat dianyam untuk dipergunakan sebagai atap, sedangkan lidinya sebagai pembuat sapu, batang kelapa sebagai bahan perabotan atau bahan bangunan dan jembatan darurat. Buah kelapa terdiri dari sabut, tempurung, daging buah dan air kelapa. Airnya untuk minuman segar, buahnya untuk kopra dan tempurungnya untuk membuat arang.

Masyarakat di Pulau Bali sangat akrab dengan daun kelapa muda untuk berbagai keperluan dalam ritual tradisi keagamaannya. Saking tingginya permintaan daun kelapa muda di wilayah Bali, ada banyak pedagang yang memasok daun kelapa muda dari Banyuwangi dan daerah Jawa Timur lainnya.

Tanaman kelapa ataupun Cocos Nucifera L secara umum terdiri dari 3 jenis, yaitu:

  1. Kelapa Dalam dengan varietas Viridis (kelapa hijau) dan Rubescens (kelapa merah), Macrocorpu (kelapa kelabu), Sakaroma (kelapa manis),
  2. Kelapa Genjah dengan varietas Eburnea (kelapa gading), varietas Regia (kelapa raja), dan Pumila (kelapa puyuh), Pretiosa (kelapa raja Malabar),
  3. Kelapa Hibrida.

Adapun ciri-ciri dan keunggulan dari varietas-varietas pohon kelapa adalah sebagai berikut:

  1. Kelapa dalam itu batangnya besar dan tinggi sampai 30 meter dan biasanya berbuah umur 6 – 8 tahun dan umur tanaman bisa sampai 100 tahun. Produksi sekitar 90 butir/ pohon/ tahun. Daging buahnya tebal dan keras dan kandungan minyaknya banyak, serta lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit.”
  2. Untuk kelapa hibrida itu hasil persilangan antara kelapa genjah dengan kelapa dalam sehingga muncul sifat – sifat yang lebih bagus, di antaranya:
  • Lebih cepat berbuah antara umur 3 – 4 tahun
  • Produksi buah kelapa antara 6 – 7 ton/ ha/ tahun pada umur 10 tahun
  • Produktifitas sekitar 140 butir/pohon/tahun
  • Daging buah tebal, keras dan kandungan minyaknya tinggi
  • Produktifitas tandan buah sekitar 12 tandan dan berisi 10 sampai 20 butir

Secara umum tanaman kelapa bisa tumbuh di semua tempat. Namun, ada beberapa syarat untuk mendukung pertumbuhannya, antara lain: faktor lingkungan, sinar matahari, temperatur, curah hujan, kelembaban, keadaan tanah dan kecepatan angin. Di samping itu faktor iklim juga penting, seperti: ketinggian tempat dari permukaan air laut, kelembaban, temperatur ataupun suhu, dan tinggi letak bintang.

Oleh karena itu, tanaman kelapa banyak dijumpai tumbuh di daerah tropis, termasuk di Indonesia. Siapa yang masih ingat lagu Rayuan Pulau Kelapa untuk menggambarkan kecantikan Indonesia? Ya, sisi lain tanaman kelapa adalah memperindah lansekap tanah air.

***

Facebook Comments Box

Pos terkait