Ternyata Inilah Penyebab Kambing Betina Mandul

Ternak kambing. Dok: BPPKupang.

Sobat peternak yang budiman. Barangkali Anda pernah menerka-nerka dan mencari tahu mengapa atau apa sebabnya kambing betina mandul? Ya, tentunya tak bisa hamil memang sudah pasti merugikan kita. Rugi pakan dan rugi waktu.

Pada umumnya, kambing betina mulai birahi pada usia 6 bulan. Namun, secara fisik masih belum bisa dipastikan mandul atau tidaknya. Baru di umur agak tua, yakni 1,5 tahun ke atas (poel dua ke atas) sudah bisa dinilai apakah kambing kita ini mandul atau tidak. Sebab di umur ini kambing betina harusnya telah beranak satu kali.

Bacaan Lainnya

Bagi peternak yang merasa kambingnya mandul, wajib mengetahui beberapa faktor penyebab agar mengambil langkah pengobatan yang tepat. Berikut ini dipaparkan ragam penyebab kambing betina mandul. Barangkali ini menjadi salah satunya kemungkinan dialami oleh peliharaan kita.

1. Gangguan Kelamin

Sama halnya dengan manusia, penyebab paling umum kambing betina mandul adalah gangguan kelamin. Seperti IBR, mastitis, dan masih banyak lagi. Gejala klinis bisa dilihat dengan mudah. Segera hubungi dokter hewan untuk memberikan obat.

Pada dasarnya, penyakit kelamin bisa dicegah asal kebersihan ternak dan kandangnya dijaga dengan baik. Caranya, mandikan rutin lalu jemur saat pagi atau sore hari.

2. Tubuh Tidak Ideal

Ciri kambing sehat adalah tidak gemuk atau tidak terlalu kurus. Sebab proses pembuahan tidak berjalan dengan baik. Apabila kambing gemuk, maka kurangi pemberian konsentrat. Porsi pakan hijau pun perlu dikurangi. Tujuannya supaya berat badan turun dan birahinya kembali normal.

Sebaliknya, apabila kambing terlalu kurus berikan ramuan nafsu makan. Beberapa bahan alami yang bisa dimanfaatkan, antara lain: mentimun, temulawak, daun jarak, dan masih banyak lainnya.

3. Kekurangan Nutrisi

Penyebab lain kemandulan adalah kurangnya nutrisi dari pakan. Sehingga kambing betina mudah sakit, terutama gangguan organ reproduksinya. Peternak wajib memberikan pakan hijau segar dan jenis terbaik.

Dibandingkan rumput, kambing biasanya lebih suka memakan daun-daunan, seperti: daun lamtoro, daun turi, daun indigofera, daun waru, daun akasia, daun mahoni, daun albasia, dan lainnya. Jika ingin lebih sehat tambahkan vitamin. Bisa vitamin A, D, dan E yang tersedia di pasaran maupun buat sendiri dari bahan-bahan alami untuk mencegah cacingan serta penyakit lain.

4. Pemaksaan Perkawinan

Penyebab satu ini seringkali tidak disadari oleh peternak, terutama para peternak pemula. Kambing dipaksakan kawin padahal padahal kondisi alat reproduksinya belum siap. Kendati ada kambing muda yang berhasil hamil, namun risiko mandul lebih besar.

Mencegah hal ini sebaiknya kambing betina baru dikawinkan pada usia 10-12 bulan atau ketika bobot tubuhnya mencapai 55-60 kg. Pada umur itu kambing mulai menunjukkan tanda-tanda birahinya, yakni: gelisah, mengibaskan ekor terus-menurus, nafsu makan menurun, frekuensi kencing naik, kemaluan membengkak, dan tidak bergeka saat dinaiki pejantan.

5. Faktor Keturunan

Faktor lain yang juga menyebabkan kambing betina mandul adalah karena berasal dari indukan yang dulunya terlambat hamil. Genetis dari indukan kemungkinan mengalami masalah reproduksi atau lainnya, sehingga anaknya juga susah dibuahi. Ini pentingnya memilih indukan terbaik atau kalau Anda membeli dari kecil, perhatikan dengan baik kondisi fisiknya.

Perlu dipertimbangkan, apabila kambing yang mandul disebabkan oleh faktor genetik, maka sebaiknya jangan menggunakannya sebagai indukan. Sebab besar kemungkinan anaknya nanti juga memiliki masalah sama. Lebih baik dijual, kemudian cari kambing betina sehat.

Demikian penyebab kambing betina mandul. Melihat ciri-cirinya, kira-kira manakah masalah kambing Anda? Silahkan ambil langkah penanganan sesuai penyebabnya. Setelah itu, lakukan inseminasi buatan supaya proses pembuahan berlangsung dengan baik. Jangan lupa memberi pakan berprotein tinggi.

Salam semangat selalu, beternak memperkuat ketahanan bangsa.

***

Referensi: starfarm.co.id

Facebook Comments Box

Pos terkait