Ore-ore adalah istilah yang digunakan orang Gunungkidul untuk menyebut aktivitas hujan-hujanan, bermain dengan air hujan. selengkapnya …
Penulis: Aisworo Ang
Guru SMK Muhammadiyah Tepus, nyambi jadi petani lahan kering di Dusun Menthel, Hargosari, Tanjungsari. Senang menulis dan mendokumentasikan seputar masyarakat desa.
Besengek
Besengek adalah tempe mandhing yang dikukus lalu ditaburi parutan kelapa yang dibumbui garam dan bawang selengkapnya …
Klasa Pandan
Klasa pandan artinya tikar yang terbuat dari daun pandan. Tikar jenis ini sangat sederhana baik selengkapnya …
Kukusan
Kukusan adalah perabot dapur yang terbuat dari bambu yang dibelah tipis-tipis lalu dianyam sedemikian rupa selengkapnya …
Rapen
Peternak tradisional Gunungkidul menggunakan istilah ‘rapen‘ untuk menyebut sisa-sisa makanan ternak sapi dan kambing. ‘Rapen‘ selengkapnya …
Cethik Geni
Cethik geni adalah istilah yang biasa dipakai oleh masyarakat perdesaan sisi selatan Gunungkidul untuk menyebut selengkapnya …
Rencek dan Lengar
Rencek adalah ranting sisa penebangan/pemotongan pohon berkayu keras. Rencek amat jarang digunakan sebagai bahan bangunan selengkapnya …
Jrangking
Jrangking adalah cabe yang dikeringkan dengan teknik penjemuran paling kurang 5 hari dalam keadaan panas selengkapnya …
Slundep
Slundep merupakan istilah yang digunakan para among tani untuk menyebut fase saat tanaman kacang tanah selengkapnya …
Nyuluh Walang
Bagi masyarakat Gunungkidul, Walang bukan lagi dianggap hama, namun sebaliknya, sebuah berkah. Rasanya yang gurih selengkapnya …
Asal-Mula Larangan Membunuh Tikus di Daerah Tepus
Tikus adalah salah satu hama paling menjengkelkan bagi petani. Ia memang tak mematikan tanaman namun selengkapnya …
Pohon Wiyu
Gunungkidul meski daerah gunung kapur tanahnya subur. Bukti paling sahih adalah banyaknya pohon-pohon yang tumbuh selengkapnya …
