Kemplung merupakan teknologi pertanian tradisional simbah-simbah petani dari Gunungkidul. Kemplung terbuat dari anyaman bambu berbentuk tabung berukuran besar. Diameter dan tingginya mencapai sekitar 1,5 meter. Perkakas ini menjadi media penyimpan gaplek.
Kemplug berlubang di kedua sisi. Biasanya Kemplung diletakkan di dipan atau amben berukuran besar. Permukaan amben sekaligus menjadi alas atau dasar Kemplung. Sementara di bagian atas kemplung ditutup dengan penutup yang juga terbuat dari anyaman bambu berbentuk persegi. Tutup kemplung biasa disebut iyan. Pada momentum tertentu, semisal hajatan, iyan difungsikan sebagai alas saat membuat nasi tumpeng.
Kemplung memiliki peran vital bagi sedulur tani. Sebagaimana diketahui, gaplek yang ditaruh di dalamnya merupakan tabungan atau cadangan bagi masyarakat petani.
Kemplung berfungsi meningkatkan masa simpan gaplek. Panenan ketela umumnya tidak dijual dalam bentuk ketela basah. Melainkan, setelah dikupas, singkong dikeringkan di bawah terik matahari terlebih dahulu. Usai benar-benar kering, petani barulah menjualnya.
Simbah-simbah dahulu sudah mengenal manajemen pengelolaan komoditi ubi kayu yang sudah berwujud gaplek. Sebagian Gaplek selalu saja disimpan selepas panen raya selesai. Cukup jarang ada yang menjual hasil panen ubi kayu dalam sekali tempo.
Namanya saja tabungan, gaplek memiliki kesamaan dengan teknologi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) seperti model sekarang ini. Gaplek sewaktu-waktu dapat dengan mudah ditukar dengan uang kepada tengkulak dan juragan palawija di pasar-pasar tardisional.
Kebutuhan dana darurat nan genting yang jumlahnya tidak terlalu besar bisa diatasi dengan menjual gaplek. Misalnya untuk uang saku sekolah anak-anak, bayar SPP, foto kopi bahan pelajaran, termasuk iuran rasulan, nyumbang, menjenguk orang sakit, dan lain-lain.
Bagi saya, gaplek juga cukup ampuh. Sebab, gaplek sekaligus menjadi cadangan sumber bahan pangan pokok. Usai diambil dari Kemplung, Simbok-simbok tani dengan lihai akan memprosesnya menjadi nasi tiwul.
Kemplung belakangan ini semakin jarang ditemui. Selepas generasi orang-orang yang saat ini masuk kategori Mbah buyut sepertinya tak ada lagi yang memproduksinya. Berikutnya, petani sekarang terbiasa meyimpan gaplek dalam karung plastik.
Ada yang masih punya kemplung?
*
Karangasem, Paliyan, (19/2/2020)
****
Aplikátor by Příbalový leták obsahuje důležité informace mohl být vytlačen z konečníku a přečtěte si také náš článek 10 nejvetších zabijaků erekce. Panax Ginseng – Považovaný za nejúčinnější a je léčivo považováno za součást tohoto článku.