Yayuk kepada awak media mengatakan, turnamen ini merupakan rangkaian kegiatan dari Indonesia Olimpians Association (IOA). Diadakan turnamen ini juga sebagai ajang pembinaan bagi atlet-atlet daerah di Gunungkidul.
“Ada 16 club akan bersaing diajang ini,” kata Nany Rahayu Basuki atau lebih dikenal dengan nama Yayuk Basuki usiai pembukaan, Rabu (17/10/2023).
Yayuk mengatakan, turnamen sendiri akan berlangsung selama 10 hari kedepan. Dengan ajamg ini dirinya berharap akan mampu menjadi sarana memantau atlet berbakat di Gunungkidul.
“Harapan saya kedepan berkelanjutan, ini juga sebagai ajang untuk pembinaan atlet kebanggaan daerah,” jelas dia.
Lebih lanjut dikatakan, ke depan atlet-atlet potensial diharapkan dapat ikut ke ajang bergengsi tingkat nasional misalnya Pekan Olahraga Nasional dan kejuaraan lainnya.
Perempuan 52 tahun yang merupakan atlet tenis legendaris ini juga menaruh dukungan dan perhatian bagi para atlet daerah. Ia pun ingin dunia olahraga semakin maju dan lebih diperhatikan baik sarana prasarana dan hal-hal lainnya.
Hal itu pun disambut baik oleh para peserta turnamen. Salah satunya adalah Manager JVC (Jetis Voli Club), Mahmudi. Menhrutnya, tunamen Bola Voli Yayuk Basuki Cup. Dengan diadakanya event olah raga semacam ini tentu atlet lokal bola voli menjadi bersemangat untuk terus berlatih.
Beberapa tahun terakhir di Gunungkidul selatan tidak ada event besar semacam ini. Sehingga yayuk basuki cup mematik semangat baru bagi para atlet voli di wilayaj zona selatan.
Demi memeriahkan even ini, selain menurunkan pemain lokal JVC juga menurunkan pemain asal club resmi DIY. Harapanya JVC yang lama vakum ini mampu mengimbangi permainan melawan tim-tim kuat yang terbilang mempunyai jam terbang tinggi.
“Semoga event ini juga dapat memancing semangat penyelenggara daerah lain untuk bisa menggelar turnamen yang lebih besar,” ucap Mahmudi.