DPD Astindo DIY Alirkan Harapan Dengan Berbagi Air Bersih

Astindo DIY
Warga Nglumbung, Giricahyo terima air bersih yang diberikan DPD Astindo DIY.
Astindo DIY
Warga Nglumbung, Giricahyo terima air bersih yang diberikan DPD Astindo DIY.

Seputargk.id, – Dampak kemarau panjang yang melanda, membuat warga di beberapa daerah mengalami krisis air bersih. Seperti yang dialami sebagian warga Kalurahan Giricahyo, Kapanewon Purwosari, Kabupaten Gunungkidul.

Desa tersebut menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak oleh kekeringan akibat kemarau panjang.

Bacaan Lainnya

Selama ini warga setempat mengandalkan penampungan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, sejak kemarau melanda, mereka kehabisan stok air.

Paijan, salah satu warga Dusun Nglumbung, Giricahyo menyampaikan bahwa sejak bulan Juni, warga di sekitarnya telah membeli air tangki.

Ditempat ini satu tangki air bersih berkapasitas 5000 liter dihargai sekitar 150 ribu rupiah. Biasanya, satu tangki air seperti itu cukup untuk memenuhi kebutuhan air warga selama 10 hingga 20 hari, tergantung pada jumlah keluarga yang menggunakannya.

“Kalau keluarganya banyak, ya sudah habis sekitar 13-14 tangki mulai dari bulan Juni hingga saat ini”, Jelas Paijan Kamis (19/10/2023).

Kadang-kadang, warga bahkan harus menjual hewan ternak seperti kambing atau ayam untuk membeli air tangki tersebut.

Sebenarnya jaringan pipanisasi sudah ada di desa mereka, namun airnya tidak mengalir. Terletak di daerah yang lebih tinggi, ada kemungkinan air tidak dapat mencapai desa mereka atau sudah habis digunakan oleh warga yang tinggal di bawahnya.

Ketua DPD ASTINDO DIY melakukan droping air ke penampungan milik warga Giricahyo, Purwosari.

Mengatasi masalah tersebut, DPD Astindo DIY mengambil inisiatif untuk memberikan bantuan air bersih kepada warga yang membutuhkan. Bantuan ini sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat setempat. Para warga dengan sabar mengantri dengan jerigen dan galon kosong untuk menerima sumbangan air ini.

Pandu Atmaja, Ketua Panitia Penyelenggara “Astindo Berbagi,” mengatakan bahwa hari ini mereka telah mendistribusikan sekitar 15 tangki air bersih berkapasitas 5000 liter langsung ke warga Desa Giricahyo dan Giripurwo.

“Yang kita distribusikan langsung ada 15 tangki, sedangkan 50 tangki lainnya akan didistribusikan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul” Ujar Pandu.

Erwin Santoso, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Travel Agen Indonesia DIY, yang turut serta dalam kegiatan bakti sosial ini, menjelaskan bahwa dalam menghadapi kemarau tahun ini, Astindo berencana mendonasikan sekitar 115 tangki air bersih untuk warga Gunungkidul dan sekitarnya. Dia juga menekankan bahwa inisiatif ini hanya merupakan solusi jangka pendek untuk mengatasi kekeringan di daerah ini.

Erwin berharap agar Astindo DIY dapat terus bekerja sama dengan masyarakat dalam mengatasi permasalahan ini, seperti dengan mengadakan reboisasi atau penanaman pohon untuk membantu menjaga sumber-sumber air di wilayah tersebut.

“Kalau di bulan puasa kita memberikan santunan kepada anak yatim, di musim kemarau kita memberikan bantuan air, dan mungkin di musim hujan kita akan melakukan penanaman pohon penjaga air,” terang Erwin.

Inisiatif ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara lembaga non-pemerintah seperti Astindo dan masyarakat dapat membantu mengatasi tantangan lingkungan yang serius, seperti kekeringan.

“Semoga bantuan ini menjadi langkah awal untuk memperbaiki situasi air di daerah ini dan membantu warga yang membutuhkan”, Pungkas Erwin.

Facebook Comments Box

Pos terkait