
Seputargk.id,- Dalam rangka memperingati HUT yang ke 15, LND Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar bakti sosial ke sejumlah wilayah di Kabupaten Gunungkidul pada Minggu (03/12/2023).
Kali ini, lokasi yang menjadi tujuan baksos adalah Dusun Karangwuni, Kapanewon Rongkop dan Dusun Sendang, Dadapayu, Kapanewon Semanu.
Dipilihnya lokasi tersebut lantaran dalam beberapa bulan terakhir warga setempat mengalami kesulitan air, sehingga mereka mendistribusikan belasan air tanki berkapasitas 5000 liter untuk membantu kebutuhan warga disana.
Kepala Dusun Karangwuni, Febriyana mengatakan hingga tanggal 3 Desember ini, wilayahnya belum mendapatkan air hujan. Selain itu ketersediaan air dari PDAM juga belum bisa mencukupi kebutuhan warga yang berjumlah sekitar 123 Kepala Keluarga.
“Air dari PDAM hanya keluar satu minggu sekali, yaitu di hari Jumat, sehingga warga di padukuhan kami masih sangat kekurangan air bersih”, Terang Febriyana.
Hal yang sama juga dirasakan Warga Sendang, Dadapayu, Kapanewon Semanu. Katiman, Ketua RT 5 dusun Sendang, mengatakan, warganya sudah mengalami kekeringan sekitar delapan bulan terakhir.
“Kami masih sangat kekurangan air, meski sebenarnya ada 3 titik sumur Bor disini, namun airnya tidak mengalir”, Ujar Katiman.
Warga berterima kasih atas segala bantuan yang diberikan LND DIY kepada mereka, pasalnya selain air tanki, mereka juga mendapat bantuan bahan pokok seperti minyak goreng, tepung terigu dan juga mie instan.
Ketua LND DIY, Ipda Miftah Ansori berharap dengan adanya bantuan tersebut, bisa membantu mengurangi kesulitan yang dialami masyarakat.
“Semoga warga dapat menggunakan air dengan lebih bijak, mengingat masih sulitnya air di wilayah ini”, Terang Ipda Miftah yang juga merupakan Kanit 3 SPKT Polresta Yogyakarta.
Selain dua wilayah tersebut, LND DIY berencana melanjutkan bakti sosial dilokasi lain yang juga membutuhkan. Rencananya mereka akan mendistribusikan sekitar sepuluh tanki air bersih dan sembako untuk warga Giripurwo, Purwosari pada besok Senin (04/12/2023).
Ketika ditanya mengenai komunitasnya, Ipda Miftah menjelaskan bahwa LND DIY merupakan bagian dari LND Nusantara yang menjadi wadah perkumpulan/Komunitas Brigadir Polri T.A 2008 Se-Nusantara.
Nama LND sendiri awalnya dikenal sebagai kepanjangan dari “Leting Nol Delapan/2008”, Hingga akhirnya mereka sepakat memaknai LND sebagai kepanjangan dari “LAKSAMANA NISCALA DANADYAKSA” yang dalam bahasa sansekerta memiliki arti Seseorang yang berkemauan keras dengan pendirian yang kokoh untuk menjaga Kejayaan Bangsa dan Negara.
Bagi Miftah, setelah 15 tahun mengabdi sebagai Polri, mengarungi perjalanan tugas sebagai Bhayangkara, banyak suka dan duka yang Dia lalui sehingga memberinya kekuatan untuk terus melangkah memberikan yang terbaik untuk Negeri.
“Semoga bisa menjadi kebanggaan almamater kita Brigadir Polri 2008 Se-Nusantara dan juga sebagai Ikatan Persaudaraan, Tepat lima belas tahun yang lalu kita mengikrarkan janji setia kepada NKRI dan menjadi Putra Bhayangkara harapan bangsa yang dengan segenap kekuatan menjaga Keamanan dalam negeri, menegakan hukum dan mejadi Pelindung, Pengayom, dan Pelayan Masyarakat”, Sedikit orasi Ipda Miftah Ansori dihadapan rekan-rekannya.
Dia juga berharap rekan-rekannya di LND DIY dan LND Nusantara tetap menjadi keluarga yang kompak dan senantiasa diberikan kelancaran dimanapun tempat mereka berdinas.
Diakhir kegiatan baksos, Ipda Miftah Ansori mengatakan bahwa kegiatan serupa akan menjadi agenda rutin LND DIY, dimana nanti sasarannya akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat sehingga bisa tepat sasaran.