WONOSARI, (KH),– Calon jemaah haji asal Kabupaten Gunungkidul yang tergabung dalam kloter 23 SOC dan 31 SOC tahun 2017 resmi dilepas oleh panitia penyelenggara ibadah haji ( PPIH).
Sebelum diberangkatkan menuju asrama haji Donohudan, panitia penyelenggara melakukan pengecekan pada jemaaah haji disesuaikan dengan kelompok atau rombongan masing-masing.
Setelah shalat subuh berjamaah, calon jemaah haji Kabupaten Gunungkidul kemudian dilepas oleh Bupati Gunungkidul, Badingah, S.Sos., beserta Wakil Bupati Gunungkidul, DR. Immawan Wahyudi MH. serta segenap unsur muspida.
Bupati Gunungkidul, Badingah dalam sambutanya mengatakan, para calon jemaah haji diminta untuk menjaga kekompakan ketika berada di tanah suci. Calon jemaah haji juga diminta menjaga kesehatan.
“Kita berharap kepada semua calon jemaah haji untuk taat pada ketua rombongan dan menjaga kekompakan,” kata Badingah di dampingi Muspida, Kamis 3 Agustus 2017.
Sementara itu, dalam sambutanya Pelaksana Tugas, Kepala Kantor Kementerian Agama Gunungkidul, Mukhotip menyampaikan, seluruh calon jemaah haji asal Gunungkidul dalam kondisi siap melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi.
Sebanyak 370 jemaah asal Kabupaten Gunungkidul terbagi dalam dua kloter, 23 SOC berjumlah 352 jemaah diberangkatkan pada 3 Agustus 2017. Sementara 18 jemaah lainya diberangkatkan melalui kloter 31 SOC bersama Kabupaten Kulon Progo pada Sabtu 5 Agustus 2017 mendatang.
“Kami selalu tekankan kepada para jemaah untuk tetap taat peraturaan, dan menjaga kesehatan agar dapat menjalankan rukun-rukun haji dengan lancar,” tegas Mukhotip.
Usai pelepasan oleh bupati, para calon jemaah haji diberangkatkan menuju asrama haji Donohudan dengan menggunakan 8 bus pariwisata PO Bimo. Tepat pukul 06.20 WIB, seluruh jemaah haji diberangkatkan menuju solo dengan pengawalan ketat oleh petugas kepolisian. (Wibowo)
