Adat tradisi kebudayaan nusantara yang kita nikmati hari ini adalah manifestasi dari proses penuh makna dan filosofi kehidupan baik yang diwujudkan dalam bentuk, warna, bahan, simbol dan …
Penulis: St Sujoko
EXPLORING KEMIRI 2022, Dari Sekolah Menghargai Rasa Hingga Membingkai Potensi Desa Dalam Lensa
Exploring Desa kali ini, layak menjadi sekolah alam kami dalam mata pelajaran “ngemong roso” namun tetap realitis dan sesuai dengan apa yang menjadi bidang dalam berkomunitas. Pesan Sri Sultan HB X di awal Pandemi teringat kembali “Jaga diri, Jaga Keluarga, Jaga Masyarakat” dan tentu Jaga Indonesia.
Menukil kalimat motivatif dari Mas Ngadimin yang turut berproses sejak awal “Walau kesel, klocrot, sido ora pener. Tapi Kita INJOH”
Lagi-lagi kata “Klocrot” adalah kekayaan dialek khas Gunungkidulan.
Saat Pageblug Ini, Dari Rantau Ada Tanda Wajah Gunungkidul Sesungguhnya Dalam 9 Tahun IKARAGIL
Membangun sebuah organisasi sosial memang jauh lebih mudah daripada membangun organisasi politik. Organisasi sosial lebih selengkapnya …
“Ngoyak Ombak Segara Kidul” Mengingatkan 3 Bencana di Tanah Jawa, Resensi Novel Bahasa Jawa
Lalu Astuti? Dari sinilah kisah si kecil Astuti yang menyesakkan dimulai. Panggih sang bapak tak ada kabarnya, Maryati sang ibu yang telah terlanjur memperpanjang kontrak ke 2-nya sebagai TKI. Mbah Ra, wanita tua yang mengasuh selama ditinggal ibunya tiada.
Melihat IPM Gunungkidul Melalui Togog dan Semar, Eee … Datang Narada!
Gunungkidul, Kabupaten di tenggara Kota Jogja itu terasa tiada habis ceritanya. Sejak jaman purbanya purba selengkapnya …
Brongsong Sapi
Brongsong adalah penutup mulut hewan atau semacam masker terbuka yang dikenakan pada hewan sesuai kebutuhannya. selengkapnya …
Mari Terkejut Berjamaah, Jika Nasdem …
Partai Nasdem di Gunungkidul semakin menarik diperhatikan berkaitan dengan Pilkada 2020 ini. Dinamika Politik baik selengkapnya …
“Nyonggo Ongko 9”, Mungkinkah NasDem Kuat?
Setelah secara resmi Wahyu Purwanto mundur dari Bacabup Gunungkidul yang recananya akan diusung oleh Nasdem selengkapnya …
Dari Balik Wajan Gorengan, Memperhatikan DPP (Dewa Pencabut Paslon), Siapa?
Padahal, untuk alasan mundur atau dimundurkan, Gunungkidul pernah hanya cukup dengan menggunakan kekuatan sang anak yang tidak cukup dikenal di tengah masyarakat Gunungkidul. Ingat Bahrun Rosyid? Ops … Nasdem juga ya?
Bakul Gorengan, Pengguna Dana Pemerintah? Kapan Mundur?
Sebentar, saya masukan dulu wajan dan perabotan yang sudah bersih dan kering ke dalam gerobak lapak saya.
Rektor UNY, Kadis DPPKA DIY, TNI AD RI. Bukankah ketiganya adalah orang-orang yang dalam bekerjanya digaji dengan uang rakyat semua?
Dari Belakang Wajan Penggorengan; Pilkada 2020 Di Hari Minggu Yang Gayeng
Serunya suasana perpolitikan Gunungkidul Minggu 26 Juli 2020, atas kabar resmi mundurnya Wahyu Purwanto dari selengkapnya …
Resensi Novel Patriot: Novel Penyiksa Rindu Sekolah Dimasa Pandemi
“Pengalaman penulis sebagai guru memberi banyak inspirasi dalam penulisan ini”, kalimat ini bisa ditemukan pada selengkapnya …