Guna mendukung kegiatan Upsus Pajale, Dinas Pertanian dan Pangan melalui Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian akan melaksanakan kegiatan pemberian bantuan hibah alat pengolahan pasca panen yang berupa mesin perontok padi (power thresher) pada tahun anggaran 2019.
Sebelum menentukan kelompok penerima alat tersebut, sejak Selasa (29/1) lalu dimulai kegiatan verifikasi calon kelompok penerima hibah terhadap 6 kelompok tani yang tersebar di Kecamatan Playen dan Wonosari.
Verifikasi merupakan upaya untuk memastikan kesiapan, keberadaan dan potensi kelompok calon penerima bantuan, apakah kelompok bisa menerima dan memenuhi kriteria atau tidak. Verifikasi sekaligus berguna untuk melihat kepengurusan kelompok, dinamika dan keaktifan, serta aspek lainnya. Hasil dari verifikasi ini akan digunakan sebagai bahan penilaian dan pertimbangan terhadap kelompok calon penerima bantuan tersebut, yang diharapkan akan mendapatkan kelompok penerima bantuan yang tepat sasaran dan alat yang diberikan akan digunakan sesuai dengan kebutuhan kelompok.
Padi merupakan salah satu komoditas unggulan nasional melalui program upaya khusus swasembada pangan oleh Kementerian Pertanian, bersama dengan jagung dan kedelai (UPSUS PAJALE). Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu wilayah sentra tanaman padi di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan luas panen pada 2018 lalu mencapai 59.339 ha. (Kandar/CHP/DispertanGk)
