Waktu paling tepat menyapih cempe merupakan hal penting yang wajib diketahui para peternak. Sayangnya, para peternak pemula belum begitu paham kapan waktu paling pas untuk menyapih cempe. Mengapa, kapan, dan bagaimana menyapih cempe masih merupakan hal tidak bisa dianggap mudah.
Kapan saatnya menyapih cempe yang tepat merupakan hal esensial untuk dapat mempersingkat waktu panen cempe, dan indukannya juga akan cepat birahi sehingga dapat dikawinkan lagi untuk daur reproduksi berikutnya.
Usia cempe atau anakan kambing dan domba biasanya digunakan sebagai acuan dalam menyapih dari indukan. Tetapi, ada hal yang lebih penting selain umur cempe sebagai alasan pokok untuk menyapih. Melansir web Purina Mills, waktu meyapih hewan ternak sangat bergantung kepada kondisi sumber daya yang dimiliki peternak.
Setelah anakan kambing dan domba berusia kurang lebih 2 minggu, maka cempe akan mulai memakan pakan hijauan. Bisa saja setelah usia cempe 2 minggu segera disampih. Namun, penyapihan mulai usia ini harus disertai dengan pemberian susu pengganti dari air susu indukannya. Tumbuh kembang anakan kambing dan domba yang disapih mulai usia tersebut bakal terhambat apabila tidak diberikan susu pengganti.
Karena itu, pedoman praktisnya para peternak pada umumnya akan menyapih cempe pada usia 3 sampai 4 bulan, karena pada usia tersebut anakan kambing dan domba telah mendapatkan nutrisi yang cukup dari air susu indukannya dan sudah mampu memakan hijauan pakan dan konsentrat lainnya sebagai sumber pokok makanannya.
Namun, selain pedoman praktis menyapih pada usia 3-4 bulan tersebut, tahukan Anda bahwa ada rumus penting yang harus diperhatikan untuk menyapih anak kambing dan domba? Laman Purina Mills menyatakan, bahwa waktu paling tepat dalam menyapih anak kambing dan domba adalah ketika cempe memiliki berat badan setidaknya 2 sampai dengan 2,5 kali dari berat lahirnya.
Angka 2-2,5 kali berat lahir ini adalah rumus minimal penyapihan anak kambing dan domba. Jadi, jika para peternak menyapih cempe pada saat bobotnya telah lebih dari angka tersebut dapat dikatakan layak untuk melakukan penyapihan.
Melakukan penyapihan cempe pada waktu yang pas atau tepat akan sangat menentukan pertumbuhan cempe pada tahap selanjutnya. Tentunya para sedulur peternak tidak ingin cempenya tumbuh lambat maupun kerdil setelah proses penyapihan.
***
