Guna menyiapkan lulusan unggul dan berdaya saing di kancah internasional, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tanjungsari, Gunungkidul terus gencar melakukan berbagai terobosan dan kerjasama.
Baru-baru ini, SMKN 1 Tanjungsari telah melauncing Kelas Industri dan bekerja sama dengan lembaga pelatihan kapal pesiar PT. Marine Cruise Yogyakarta.
Dimana kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan MoU oleh Bupati Gunungkidul, SMK N 1 Tanjungsari dan PT. Marine Cruise Yogyakarta.
Kehadiran Bupati Gunungkidul pada acara launching ini sebagai bentuk dukungan penuh atas dibukanya kelas industri di SMKN 1 Tanjungsari. Penambahan kelas ini diharapkan akan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat khususnya lulusan SMKN 1 Tanjungsari.
“Saya berharap ada publikasi yang masif sehingga sekolah ini tidak hanya dikenal di lokal, namun banyak siswa yang berasal dari luar daerah,” kata Bupati Sunaryanta.
CEO Marine Cruise Yogyakarta, Rahmat Prajoko mengatakan, kerjasama kelas industri dengan tujuan mempersiapkan calon pekerja kapal pesiar lebih dini supaya bisa lebih berkualitas. Bisa bersaing di dunia internasional.
“Ini kelanjutan dari kerjasama yang didukung sepenuhnya oleh Bupati Gunungkidul supaya mempercepat pengentasan kemiskinan dan komitmen mengirim Skill worker ke dunia kerja internasional,” terang Rahmat.
Sementara itu Kepala Sekolah SMKN 1 Tanjungsari, Supriyadi mengatakan, kerjasama antar industri dan dunia pendidikan sangat penting dilakukan. Mengingat banyak lulusan SMK yang membutuhkan penyerapan di dunia industri.
“Kerjasama kelas industri dengan tujuan mempersiapkan calon pekerja kapal pesiar lebih dini supaya bisa lebih berkualitas. Bisa bersaing di dunia internasional,” kata Supriyadi.
Selama ini setidaknya sudah ada 29 Siswa alumni SMKN 1 Tanjungsari yang berangkat bekerja di kapal pesiar.
Supariyadi juga mengatakan, dalam kesempatan ini juga digelar wisuda siswa angkatan ke VXIII meliputi Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPK), Teknik Kapal Penangkap Ikan (TKPI), Agribisnis Perikanan (AP), serta Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHP).
“Ada 40 siswa yang wisuda hari ini. Kita berkomitmen lulusan SMK bisa memberi sumbangsih untuk mengurangi kemiskinan di Gunungkidul,” Pungkasnya.