GUNUNGKIDUL,– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul memperkenalkan semboyan budaya kerja terbarunya, “Sumadya”, dalam acara peluncuran yang digelar pada Kamis (30/10/2025). Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran Forkompimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Gunungkidul, serta KPU dari kabupaten dan kota se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Ketua KPU Gunungkidul, Asih Nuryanti, menjelaskan bahwa “Sumadya” tidak hanya dimaknai sebagai slogan, melainkan sebagai wujud semangat dan karakter kerja yang tertanam dalam diri seluruh jajaran KPU Gunungkidul. Menurutnya, kata sumadya yang berarti siap sedia menggambarkan kesiapan lembaga untuk bekerja secara tulus, tangguh, dan penuh tanggung jawab.
“Kami ingin semangat Sumadya menjadi jiwa dalam setiap langkah pelayanan KPU Gunungkidul. Ia bukan sekadar kata, melainkan komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ungkap Asih.
Menariknya, Sumadya juga merupakan akronim dari tujuh nilai utama: Sinergi, Unggul, Mandiri, Adil, Disiplin, Yakin, dan Amanah. Nilai-nilai ini diharapkan menjadi pedoman bagi seluruh pegawai dalam menghadapi tantangan penyelenggaraan pemilu yang semakin kompleks.
Peluncuran tagline ini turut disemarakkan dengan penampilan logo baru yang menonjolkan huruf “S” berbentuk nyala api. Visual tersebut bukan sekadar desain estetis, melainkan memiliki makna filosofis mendalam. Api melambangkan semangat yang tak pernah padam, ketangguhan dalam menghadapi rintangan, serta ketulusan dalam memberikan terang bagi sekitar.
“Sebagaimana api yang terus menyala, Sumadya mencerminkan semangat insan KPU yang siaga dan berintegritas dalam menjalankan amanah demokrasi,” tutur Asih menambahkan.
Simbol api dan bentuk dinamis pada huruf “S” menggambarkan gerak cepat dan keteguhan sikap KPU Gunungkidul dalam menjaga profesionalitas serta meningkatkan mutu pelayanan publik.
Acara peluncuran tersebut berlangsung hangat dan mendapatkan sambutan positif dari para tamu undangan. Kehadiran berbagai unsur, mulai dari pemerintah daerah, Forkompimda, hingga perwakilan KPU dari wilayah lain di DIY, menunjukkan dukungan luas terhadap semangat pembaruan yang diusung lembaga tersebut.
Dalam kesempatan itu, Asih menegaskan bahwa Sumadya diharapkan menjadi penggerak semangat seluruh jajaran KPU, terutama menjelang pelaksanaan tahapan-tahapan demokrasi yang akan datang.
“Kami berkomitmen agar KPU Gunungkidul tak hanya dikenal melalui hasil kinerjanya, tetapi juga karena semangat dan dedikasi yang menyala di balik setiap prosesnya,” ujarnya menutup sambutan.
Sebagai penutup acara, H. Mukotip, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gunungkidul, memberikan kajian keagamaan yang menekankan pentingnya keikhlasan dan amanah dalam bekerja untuk kepentingan publik.
Dengan peluncuran semboyan Sumadya ini, KPU Gunungkidul meneguhkan komitmennya sebagai lembaga penyelenggara pemilu yang profesional, berintegritas, dan siap melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
