Ilmuwan dari Georesearch Indonesia Priharjo Sanyoto mengungkapkan fenomena geologi kawasan Gunungkidul dari fosil jejak biota yang tersisa di Kali Ngalang Gedangsari. Kali Ngalang yang melintasi Kalurahan Ngalang, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu dari 13 geosite Global Geopark Gunung Sewu yang berada di Provinsi DIY dan Jawa Tengah.
Dari situs geologi yang tepat berada di bawah jembatan Plosodoyong Ngalang Gedangsari terdapat jejak geologis yang disebut ichnofosil. Ini merupakan jejak biota laut purba berbentuk menyerupai cacing. Jejak seperti cacing tersebut merupakan bekas aktivitas hewan laut. Saat musim kemarau, fosil jejak menyerupai cacing nampak dengan jelas.
Sedimentasi yang terbentuk layaknya hewan cacing yang berkelok-kelok dan saling tindih. Diameter dan panjangnya bervariasi. Geosite ini merupakan bagian sedimen laut tua formasi Sambipitu.
“Jejak biota laut (seperti pong-pongan) ini menandakan bahwa di sini (Sungai Ngalang) pada masa lampau merupakan lautan dangkal atau pantai. Kedalamannya antara 5 hingga 10 meter,” terang Priharjo, pensiunan pegawai Badan Geologi Kementerian ESDM yang saat ini bermukim di Ngalang Gedangsari Gunungkidul.