DPK Gelar Pameran Perpustakaan Dan Launching Perpustakaan Digital

Pemukulan Gong menandai pembukaan Pameran Perpustakaan di kompleks DPK Gunungkidul. KH/ Kandar.
Pemukulan Gong menandai pembukaan Pameran Perpustakaan di kompleks DPK Gunungkidul. KH/ Kandar.

WONOSARI, (KH),– Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 72 Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten (DPK) Gunungkidul menggelar pameran perpustakaan dan pameran buku bekerjasama dengan salah satu penerbit buku, Jum’at, (8/4/2017).

Sesaat sebelum membuka secara resmi pameran, perwakilan Bupati, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Gunungkidul, Drs. Agus Prihastoro mengatakan bahwa secara nasional budaya membaca Indonesia masih minim dan jauh tertinggal dengan negara lain.

“Kebiasaan membaca di Indonesia masih minim, tak terkecuali di Gunungkidul. Minimnya budaya membaca terutama dikalangan remaja menjadi keprihatinan bersama,” tuturnya.

Menurutnya, meningkatnya budaya baca berbanding lurus dengan tingkat pengetahuan dan wawasan. Maka pemerintah daerah terus mendukung segala bentuk sosialisasi budaya membaca seperti halnya pameran perpustakaan yang di gelar oleh DPK.

Ungkapnya, UU No. 43 tahun 2007 tentang perpustakaan mengamanatkan pemerintah wajib menggalakkan promosi gemar membaca dengan memanfaatkan perputakaan. Sehingga pameran perpustakaan yang digelar menjadi bagian di dalam meningkatkan budaya baca yang patut diapresiasi.

“Ada 24 Perpusdes. Keberadaannya diharap dapat berperan aktif terhadap berbagai kegiatan dalam upaya peningkatan budaya baca,” pintanya.

Sementara itu, Kepala DPK Gunungkidul, Drs. Dudodo menyebut, tema pameran tahunan kali ini yakni “Gunungkidul Membaca, Masyarakat Sejahtera”.

Keikutsertaan salah satu penerbit buku dalam melengkapi kegiatan pameran dengan mengadakan kegiatan bazar buku mampu meningkatkan kunjungan. Banyak pengunjng diantaranya pelajar datang sengaja untuk mencari dan membeli buku.

Pada pameran yang digelar dari 4-14 Agustus mendatang juga dilengkapi dengan berbagai kegiatan menarik, salah satunya lomba photobooth.

“Kegiatan Pameran ini sebagai media publikasi dan promosi sekaligus memfasilitasi buku-buku bacaan guna meningkatkan minat baca di masyarakat,” ujar Sudodo.

Selain pameran, sambung dia, bersamaan juga dilaunching layanan baru dari DPK, yakni e Pusda Gunungkidul. Sebuah aplikasi berbasis android. Kemudahan perpustakaan digital, antara lain seluruh masyarakat dapat mengakses koleksi buku DPK secara online.

Sejumlah pelajar memilih buku pada kegiatan pameran perpustakaan. (KH/ Kandar)

“e Pusda Gunungkidul memudahkan masyarakat yang ingin membaca secara online. Tentu saja cepat dan gratis,” imbuhnya.

Senada dengan Agus, Sudodo berharap semua mitra DPK, seperti perpusdes, TBM, dan perpustakaan sekolah, dan perpustakaan komunitas dapat terlibat dalam mewujudkan Gunungkidul Membaca, Masyarakat Sejahtera (GMMS). (Kandar)

Facebook Comments Box

Pos terkait