Ragam Antusiasme Masyarakat Menyambut Datangnya Hujan

Sebagian wilayah Gunungkidul telah diguyur hujan pada Jumat (1/11) dinihari. Masyarakat menyambut datangnya hujan pertama kali di musim kemarau ini dengan antusiasme tinggi. Perbincangan datangnya hujan pertama kali ini cukup meriah di medsos masyarakat Gunungkidul.

Bambang Widayadi, warga Putat Patuk menyatakan, hujan pertama kali yang mengakhiri kemarau panjang ini membuatnya penuh optimisme. “Jam loro bengi, Jumat Kliwon tanggal siji November 2019, dirgantara gumaludhug dibarengi udan,” tulisnya di medsos pada pagi ini.

Sontak, status facebook tersebut mendapatkan respon para koleganya yang berisi situasi dan kondisi hujan di tempatnya masing-masing. Bekti yang tinggal di Rongkop melaporkan wilayahnya juga diguyur hujan, meskipun masih sebatas gerimis.

Yuli Saptono, kolega Bambang lainnya di Wonosari juga menceritakan, wilayah Wonosari kota juga hujan meski sebentar. Sayangnya ia tidak begitu menikmati hujan tersebut, karena pas oglangan atau listrik mati.

Hermoyo warga Cuwelo Semanu melaporkan, meskipun belum deras dan lama, wilayahnya juga sempat diguyur hujan. Ia menyatakan, setelah hujan tadi malam, pagi ini kelihatan adem dan fresh, menduung semakin tebal di langit bagian timur.

“Wau dalu hujan sebentar, terus pagi ini nggih hujan mas,” ujar Hermoyo, Jumat (1/11).

Sigit Purnomo, warga Trowono Karangasem Paliyan melaporkan, wilayahnya semalam juga sempat hujan gerimis. “Alhamdulilah membuat kami semakin bersemangat,” ujar Sigit.

Sementara itu, Slamet Harjo warga Nglebak Katongan Nglipar menuliskan, “bangun tidur bau ampo, mendung, angin semilir, terasa segar di dada.”

Slamet menyatakan, wilayahnya semalam masih hujan rintik-rintik. Ia berharap semoga sebagai pembuka awal musim hujan yang berkah.

Loading

Facebook Comments Box
Spread the love