
Siapapun pasti jengkel atas ulah teman di medsos yang suka menyebar berita yang cenderung merupakan hoax. Biasanya tidak lebih dulu melakukan chek atas kebenaran informasi atau berita yang dibagikan.
Main share saja. Asal sesuai dengan pandangannya, baik pandangan politik dan agama. Serta yang penting ada kesepahaman atas isu-isu sensitif nasional yang merebak. Lebih banyak menyudutkan pihak lain ketimbang mengungkap fakta.
Al hasil debat tak berujung terjadi. Hubungan sosial retak. Benih perselisihan muncul dan seterusnya. Resiko perpecahan dalam skala besar pun menghantui gara-gara ulah oknum pembuat dan penyebar hoax. Amat berbahaya.
Humas Polres Gunungkidul, beberapa waktu lalu merilis informasi terikait adanya aplikasi berbasis android yang dapat diinstal di gawai. Aplikasi bernama HBT (Hoax Buster Tools) ini merupakan buatan anak negeri yang menamakan gerakannya sebagai Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo).
Kasubaghumas Polres Gunungkidul, Iptu Ngadino memberi informasi, berita apa saja bisa dicheck kebenarannya melalui tool HBT tersebut. “Masyarakat cukup menyalin tautan ke dalam search tool, nanti akan ada halaman terverifikasi yang jadi rujukan,” jelasnya dalam rilis informasi.
Sambung dia, diharapkan dengan launchingnya aplikasi ini mampu membantu menekan peredaran berita hoax yang meresahkan.