SEPUTARGK.ID – Warga Padukuhan Selonjono, Kalurahan Sawahan, Ponjong, Gunungkidul senang, Dam parit di wilayahnya selesai dibangun. Dam parit dinilai sangat mendukung kelangsungan usaha pertanian masyarakat.
Dukuh Selonjono, Waluyo mengatakan damparit sudah menjadi keinginan masyarakat sejak lama, namun baru terwujud sekarang.
Ketua Poktan Selotirto ini mengungkapkan, keberadaan dam parit akan membuat petani dapat menanam padi dua sampai tiga kali dalam setahun.
“Aliran air dam parit nanti mampu mengairi hamparan lahan seluas 25 hektar. Dam parit juga akan dimanfaatkan untuk penanaman jagung dan kacang tanah,” katanya Senin (5/7/2021).
Dirinya menyebutkan, pembangunan Dam parit menghabiskan dana Rp120 juta. Biaya tersebut berasal dari bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto menyampaikan, dam parit tersebut berfungsi menjaga ketersediaan air untuk kegiatan pertanian.
“Dam parit tersebut hadir di saat yang tepat. Sebab saat ini sudah masuk musim kemarau,” ujar Bambang.
Sebagaimana informasi dari BMKG, musim kemarau sudah berlangsung pada bulan Juli ini. Adapun puncaknya diperkirakan terjadi pada Agustus mendatang. Namun demikian, para petani di kawasan Selonjono kini tak perlu khawatir lagi dengan persoalan air untuk irigasi.
“Kelompok petani (Poktan) berhasil menyelesaikan pembangunan dam parit di saat yang tepat,” kata dia lagi.
Bambang berharap fasilitas dam parit dimanfaatkan optimal sehingga hasil pertanian dapat lebih meningkat.
“Peningkatan hasil pertanian tentu akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya petani,” tukas Bambang.
