Fakta Kecelakaan Lalu Lintas: Jalan Raya Bukan Rimba Kematian

Fakta kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Sumber: Ditjendat Kemenhub.
Fakta kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Dok: Ditjenhubdat Kemenhub.

Tahukah Anda, World Health Organization (WHO) tahun 2016 mencatat, kecelakaan lalu lintas adalah penyebab kematian nomor satu di dunia bagi mereka yang berusia 15 sampai 29 tahun. Penyebab kematian nomor dua pada kelompok usia tersebut adalah HIV/AIDS.

Pengguna jalan yang rentan menjadi korban kecelakaan lalu lintas adalah pejalan kaki, pengendara sepeda, dan pengendara sepeda motor. Setidaknya 49% dari total korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas adalah pejalan kaki, pengendara sepeda, dan sepeda motor.

Bacaan Lainnya

Ironisnya, proporsi pengguna jalan yang rentan itu lebih banyak berada di negara-negara berpenghasilan rendah.

Polres Gunungkidul pun mencatat, jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah Gunungkidul pada tahun 2016 sebanyak 486 kejadian, dan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 74 jiwa. Pada tahun 2017, jumlah kecelakaan sebanyak 457 kejadian, dan ada 79 jiwa korban meninggal dunia.

Tercatat pula, selama tahun 2016 di Gunungkidul terdapat 4.907 kejadian pelanggaran lalu lintas dengan diberikan penindakan tilang oleh kepolisian, sementara terdapat 1.574 kejadian pelanggaran lalu lintas dengan diberikan penindakan teguran. Tahun 2017, terdapat 11.101 kejadian pelanggaran lalu lintas dengan penilangan, dan 13.514 pelanggaran lalu lintas yang diberikan tindakan teguran.

Ayo, selalu ingatkan diri kita dan dan orang lain untuk senantiasa mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan kita bersama. Patuh peraturan lalu lintas memang bukan sekadar karena takut ada petugas kepolisian yang berjaga dan siap menilang.

Jalan raya bukan hutan rimba. Jalan raya milik bersama dan untuk kepentingan bersama dalam menunjang beragam maksud dan tujuan bepergian.

Mematuhi peraturan lalu lintas adalah pangkal keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi kita sendiri dan juga bagi orang lain sesama pengguna jalan raya.

Ayo, bersama menjadi teladan serta pelopor keselamatan berlalu lintas.

***

Facebook Comments Box

Pos terkait