Gapoktan Sedya Makmur Candirejo Semin Siap Masuki MT2

Panen raya Gapoktan Sedya Makmur Candirejo Semin, sekaligus persiapan memasuki MT2. Dok: RY/DPP-Gk.

Dalam upaya pengurangan risiko kekeringan karena Dampak Perubahan Iklim (DPI) seperti yang pernah terjadi tahun 2019 di Desa Candirejo Kecamatan Semin yang berdampak pada keringnya 95 ha lahan sawah di musim tanam kedua (MT2) hingga puso, maka saat ini telah dibangun 4 unit perpompaan dari Direktorat Perlindungan (DITLIN) Kementerian Pertanian lewat Balai Proteksi Tanaman Pertanian DIY.

Pada acara temu lapang panen padi Dem DPI (17/3/20) lalu, Sukaji, Ketua Gapoktan Sedya Makmur Candirejo Semin melaporkan, irigasi perpompaan yang dibangun ada 4 unit pada 4 Kelompok Tani/Poktan Desa Candirejo. Fasilitas tersebut sudah berfungsi setelah selesai dibangun pada Agustus 2019.

Bacaan Lainnya

Ia menambahkan, selama tahun 2019 irigasi pompa sudah dimanfaatkan untuk penanaman bawang merah dan jagung pakan. Saat ini sudah dimanfaatkan untuk tanam padi musim pertama sebagai antisipasi pedatan hujan. Nantinya pada musim tanam kedua para petani sudah siap tanam dan tidak takut kekeringan melanda seperti tahun.

Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan Semin Eni Nurindah SP melaporkan, hasil ubinan mencapai 9.13 ton GKP per hektar atau 7.37 ton GKG per hektar. Menurutnya, hasil ini meningkat 19% dibanding produktifitas tahu 2019. Segera setelah panen siap tanam padi kedua dan telah dipersiapkan persemaian padi.

Kepala UPTD BPTP DIY Ir Maman Suherman MSi menyambut baik semangat para petani anggota Gapoktan. Ia menyampaikan, selain dem dan pembuatan sumur suntik, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY juga menawarkan pinjam pakai pompa air apabila diperlukan sehingga lahan tidak sampai “bera” tanpa tanaman.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Ir Bambang Wisnu Broto berharap, ada petani muda milenial yang meneruskan pertanian di waktu ke depan. Ia menambahkan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul siap mendampingi dan memfasiltasi peningkatan kapasitas SDM petani milenial, Harapannya, petani bisa maju, mandiri dan modern. (Bara/RY/DPP-Gk)

Facebook Comments Box

Pos terkait