“Guyub-rukun seduluran saklawase“, itulah semboyan komunitas otomotif SCCI (Suzuki Carry Club) Yogyakarta. Sebuah perkumpulan para pemakai setia Suzuki Carry di wilayah Daerah Istimewa.
Anggota komunitas SCCI Yogyakarta pada grup facebook saat ini berjumlah sekitar 6500 orang. Sementara, pengguna Carry di wilayah Gunungkidul yang aktif di komunitas baru sekitar 250 orang. Ada yang menengarai, pengguna Suzuki Carry di wilayah DIY diperkirakan lebih dari jumlah yang terdaftar pada grup medsos tersebut.
Boleh dibilang Suzuki Carry memang menjadi kendaran paling populer pada tahun 90-an. Kehandalan merek dan jenis mobil ini memang sudah teruji jaman. Versi pick up maupun mobil penumpang masih bersliweran di jalan raya sampai saat ini.
Untuk mobil penumpangnya, tersedia berbagai varian atau model sesuai kreativitas desain dari perusahaan karoseri yang merakit mobil penumpang ini. Dari pengakuan yang beredar di kalangan pengguna, varian atau model yang paling banyak peminatnya adalah model keluaran Karoseri Adiputro, kemudian Laksana, New Armada, baru kemudian karoseri lain-lainnya.
Suzuki Carry model karoseri berakhir sekitar tahun 2000, ketika Indomobil mulai mengeluarkan produk minibus secara utuh langsung dalam bentuk minibus. Praktis model karoseri hanya tinggal diproduksi untuk versi Carry angkutan umum.
Khusus di wilayah DIY, model keluaran New Armada Magelang, Nisako Solo, juga Gajahmada Yogyakarta sempat populer pada masa awal munculnya minibus Carry. Berjalannya waktu menunjukkan, model keluaran Adiputro, Laksana, dan New Armada rupanya menggeser produk karoseri lokal dari Yogyakarta dan Solo tersebut.
Namun demikian, perkumpulan SCCI tidak membeda-bedakan asal karoseri mobil anggotanya. SCCI mampu menjadi wadah untuk berbagai jenis Suzuki Carry, baik model minibus maupun pick up. Semua mempunyai hak dan kedudukan yang sama, karena yang yang lebih penting adalah anggota adalah pemakai kendaraan Carry. Bisa dikatakan, kendaraan hanyalah menjadi sarana untuk guyub rukun persaudaraan.
Pengurus SCCI Korwil Gunungkidul, Dwi Sambudi (40) atau sering dipanggil Niklaus Shampoo menceritakan, Suzuki Carry memang terkenal sebagai mobil kokoh dan tidak rewel. Dwi yang sehari-hari menekuni wirausaha peternakan ini juga mengutarakan, karakter mobil yang serbaguna serta luwes dipakai untuk apa saja membuat kendaraan ini diterima oleh masyarakat luas.