Beternak kambing kacang sering dicibir karena fisiknya tergolong kecil. Postur dan tampangnya sering dianggap kurang meyakinkan, sehingga khalayak umum terkadang menghindari jenis kambing ini untuk dipelihara sebagai hewan ternak, apalagi sebagai kambing klangenan.
Namun, kambing kacang dewasa ini menjadi favorit untuk dipelihara, karena fleksibilitas perawatan. Biasanya, kambing kacang disebut juga dengan kambing Jawa.
Selain perawatannya yang mudah, harga jual kambing yang satu ini pun relatif stabil dan selalu laris di pasaran tanpa terpengaruh musim atau hari-hari besar saja.
Lantas, apa fakta di balik kambing yang rata-rata berukuran kecil itu? Dikutip dari demakkab.go.id, terdapat berbagai keunggulan kambing kacang menurut para praktisi ada 8 (delapan) di antaranya:
- Calving interval cukup pendek (1 tahun bisa beranak 2 kali)
- Jumlah anak bisa mencapai 4 ekor sekali perkelahiran
- Pakan cukup sederhana (berbagai rerumputan, legum, limbah pertanian)
- Harga terjangkau karena bentuknya kecil dan berat badan cukup ringan
- Permodalan relatif kecil baik untuk bakalan maupun biaya perkandangan
- Tidak membutuhkan teknologi yang tinggi
- Rasa daging cukup enak dan cocok untuk kebutuhan skala rumah tangga atau jumlah terbatas
- Tidak memerlukan lahan besar untuk penyediaan kandang ternaknya.
Beberapa kelebihan kambing kacang inilah yang dapat menjadi peluang besar bagi peternak untuk mengembangkan atau membudidayakan terutama bagi peternak dengan permodalan terbatas.