Merupakan tumbuhan pionir pada lahan pantai yang terlindung, memiliki kemampuan menempati dan tumbuh pada berbagai habitat pasang surut, bahkan di tempat asin sekalipun. Jenis ini juga dapat bergerombol membentuk suatu kelompok pada habitat tertentu. Berbuah sepanjang tahun, kadang-kadang bersifat vivipar. Buah membuka pada saat matang, mempunyai lapisan dorsal. Buah juga dapat membuka karena dimakan semut atau setelah penyerapan air. Buah dapat dimakan. Kayu dapat menghasilkan bahan kertas berkualitas tinggi. Daun digunakan sebagai makanan ternak.
Acrostichum Aureum

Nama setempat mangrove varen, paku cai, hata diuk, paku laut. Batang menebal di bagian pangkal, cokelat tua dengan peruratan yang halus, pucat, tipis. Ujung daun fertil berwarna cokelat seperti karat, duri banyak berwarna hitam. Tumbuh di pematang tambak, sepanjang kali dan sungai payau dan saluran. Terdapat di seluruh Indonesia. Daun tua dapat digunakan sebagai obat, alas ternak dan dapat dimakan di daerah Timor dan Sulawesi Utara (Noor et al, 1999).
*
Referensi:
- Mengelola Ekosistem Mangrove (Basuki Rahmad, Ir., M.Si.)
- Mengenal Jenis Mangrove (Tatang, S.St.Pi.).
***