Kelompok Tani Mole Harjo Dusun Gading V Desa Gading Playen telah menerima bantuan Irigasi Air Tanah Sedang (IATS) dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul. Bantuan fasilitas pengairan air tanah tersebut merupakan realisasi dari dana DAK (Dana Alokasi Khusus) Pertanian TA 2019. Penyerahan bantuan dilaksanakan pada Senin (20/01/2010) lalu.
Ketua Kelompok Tani Mole Harjo, Supiyarsa melaporkan, bahwa pelaksanaan pembanguan sumur irigasi air tanah sedang tersebut dilaksanakan secara swakelola. Dana bantuan yang diserap untuk pelaksanaan pembangunan irigasi sumur pompa tersebut mencapai Rp 7.840.000.
Supiyarsa juga melaporkan, bahwa kendala yang masih dihadapi adalah kurangnya pipa distribusi dari sumur pompa ke area yang akan diairi karena luasnya lahan. Namun, menurutnya kendala tersebut optimis akan teratasi dengan kekuatan swadaya masyarakat khusunya kelompok tani yang akan digalangnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Bambang Wisnu Broto berpesan, agar para anggota kelompok tani dapat memanfaatkan sumber air dan jaringan yang sudah dimiliki. Mampu merawatnya selama musim penghujan agar perangkat sumur tidak rusak. Ia juga berharap, para petani dapat mengembangkan tanaman sayuran secara tumpangsari.
Bambang memberikan contoh tanaman tumpangsari Mbok Kawiyem layak untuk dikembangkan di tempat ini. Mbok Kawiyem adalah tanaman tumpangsari berupa lombok, kangkung, sawi, dan bayem. Agar lebih berkembang, Kelompok Tani Mole Harjo diharapkan juga dapat melakukan studi tiru di kelompok tani di tempat lainnya yang sudah melaksanakan tanam tumpangsari. (EW/DPP-GK/Bara).
