SDN Gunung Gambar Ditetapkan Menjadi Sekolah Dasar Penggerak

Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud Ristek berkunjung ke SDN Gunung Gambar Ngawen. Foto: Edi Padmo.

SEPUTARGK.ID – SD Negeri Gunung Gambar yang terletak di Padukuhan Gunung Gambar Kalurahan Kampung Kapanewon Ngawen termasuk sekolah yang berusia cukup panjang. SD ini didirikan tahun 1986. Keberadaan sekolah ini telah mampu mencetak anak didik dari berbagai generasi. Sekolah Dasar yang terletak di perbukitan Batur Agung ini menjadi andalan para siswa di daerah terpencil untuk bisa menempuh pendidikan dasar.

Dengan eksistensinya, SD Negeri Gunung Gambar akhirnya mendapat perhatian dari Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Riset Teknologi. Kunjungan Direktur Sekolah Dasar pada hari Kamis (20/5/2021) lalu ke SD N Gunung Gambar adalah dalam rangka melihat lebih dekat potret pembelajaran di masa pandemi di Gunungkidul, sekaligus melihat sekolah dalam persiapan pembelajaran tatap muka.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut, SDN Gunung Gambar ditetapkan sebagai salah satu Sekolah Dasar Penggerak. Dengan predikat ini, maka SDN Gunung Gambar akan mendapatkan beberapa program untuk meningkatkan pembelajaran serta juga utuk meningkatkan transformasi digital dan survei belajar dalam peningkatan karakter yang lebih baik.

Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek Sri Wahyuningsih dalam kesempatan kunjungan ini menyatakan, bahwa pihaknya mengapresiasi pemanfaatan teknologi digital di Gunungkidul yang sudah baik meski masih ada beberapa sekolah yang blank-spot.

“Untuk mempercepat transformasi pendidikan kami menetapkan sekolah-sekolah untuk pemenuhan kualitas pendidikan berdasarkan profil sekolah yang tergambar dalam Dapodik,” terang Sri Wahyuningsih.

Sri melanjutkan, melalui data dapodik SD Gununggambar terpotret memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan.

“Secara nasional, SD Gunung Gambar akan mendapatkan bantuan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), dalam bentuk revitalisasi gedung. Mengingat SD Gununggambar yang usianya sudah lebih dari 30 tahun, juga bantuan alat pembelajaran berupa komputer,” lanjut Sri Wahyuningsih.

Menurut Sri Wahyuningsih, untuk tahun ini Kementerian mempunyai program untuk percepatan askselerasi transformasi peningkatan mutu satuan pendidikan. Salah satunya adalah dengan menetapkan beberapa sekolah di beberapa kabupaten tersebut menjadi sekolah-sekolah percontohan untuk proses transformasi mutu tersebut.

“Di Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Gunungkidul ditetapkan sebagai satu-satunya kabupaten yang mendapat program ini,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Gunungkidul Sunaryanta juga mengemukakan, tingkat kemiskinan di zona utara tergolong masih tinggi. Oleh karena itu, pemerintah daerah akan memprioritaskan pembangunan di wilayah utara, baik dari infrastruktur maupun pendidikan.

“Pembangunan dan peningkatan SDM melalui peningkatan kualitas pendidikan sangatlah penting, untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia,” kata Sunaryanta.

Sunaryanta melanjutkan, untuk peningkatan kualitas pendidikan harus mulai memberdayakan sekolah yang dimulai dari tingkat bawah yakni TK, SD dan SMP.

“Kami selaku Pemerintah Daerah berterima kasih atas bantuan dari Kementerian,” pungkasnya. (Edi Padmo).

Facebook Comments Box

Pos terkait