Kupatan

Tradisi kupatan di Desa Pilangrejo Nglipar. Foto: Riswanto.

Mangkat Kupatan kanthi pangajab, mugi kaparingan tata titi tentrem rahayu lir ing sambikala.

Kupat yang terbungkus dengan daun kelapa yang masih muda [janur] dan juga sudah dihilangkan lidinya, hal ini menggambarkan betapa penuh dengan makna kupat tersebut.

Bacaan Lainnya

Janur kuning yang dibuat untuk membungkus kupat menurut orang Jawa diyakini bisa menolak bala (nasib buruk).

Janur merupakan kependekan dari ‘Jatinining nur’ yang memiliki makna memiliki cita-cita untuk menggapai cahaya ilahi dengan hati yang bersih.

Facebook Comments Box

Pos terkait