GUNUNGKIDUL–Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Gunungkidul yakin meraih 6 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam Pemilu 2024 ini. Hal ini mengacu pada hitung cepat internal partai berlambang beringin itu.
Ketua DPD Golkar Gunungkidul, Heri Nugroho mengatakan, berdasarkan hasil perhitungan cepat yang dilakukan oleh internal partai, pihaknya memperkirakan akan ada 6 kursi jatah untuk Golkar. Adapun rinciannya, untuk Daerah Pemilihan (Dapil) I, II, IV dan V masing-masing 1 kursi.
“Sementara ada perbedaan di Dapil III kita perkirakan akan dapat 2 jatah kursi,” kata Heri kepada Kabarhandayani.com, Selasa (20/02/2024).
Capaian tersebut menurutnya lebih baik dibanding dengan Pemilu 2019 lalu. Dimana Golkar hanya mendapat jatah 5 kursi DPRD Gunungkidul.
“Untuk yang sekarang ada nama baru yakni mas Singgih Murdianto di Dapil III,” terang dia.
Lebih lanjut dikatakan, untuk total keseluruhan capaian Partai Golar di Gunungkidul yakni 59.884. Ia menyebut jumlah itu merupakan hasil perjuangan para Calon Legislatif (Caleg) yang bertarung di Pemilu 2024 ini.
“Persaingan antar Caleg memang sangat ketat. Tapi untuk keseluruhan kita tunggu hasil dari KPU (Komisi Pemilihan Umum),” ucap dia.
Sementara itu, Ketua KPU Gunungkidul Asih Nuryanti mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan perolehan suara tiap partai. Sebab saat ini proses rekapitulasi masih terus berjalan.
Asih juga enggan berandai-andai terkait dengan perolehan kursi DPRD Gunungkidul. Hal itu disampaikan ketika dimintai tanggapan mengenai klaim sejumlah partai politik terkait hasil pemilu.
“Kalau KPU, kami masih menunggu perhitungan secara berjenjang. Untuk saat ini progress rekapitulasi di seluruh kapanewon,” ucap Asih.
Di sisi lain, Asih juga menjelaskan bahwa pleno rekapitulasi hasil perhitungan dan perolehan suara ditingkat kecamatan di wilayah Kabupaten Gunungkidul, sempat dihentikan atau diskors sementara waktu, pada Senin (19/2/2024) kemarin.
Hal ini dilakukan sesuai dengan arahan pimpinan. Penghentian rekapitulasi suara disebabkan pihak KPU sedang melakukan evaluasi proses dan perbaikan sarana prasarana pada aplikasi Si-rekap.