WONOSARI, Kementrian Sosial (Kemensos) RI menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gunungkidul. Kali ini bantuan tidak diserahkan secara tuni, akan tetapi melalui rekening bank (non tunai).
Pada acara penyerahan secara simbolis, “Penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap III Tahun 2017” yang digelar di Balai Desa Kepek Wonosari, Menteri Sosial (Mensos) RI, Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya, sebagaimana dibacakan Sekjen Kemensos RI, Hary Z Suratin, menyebutkan, Program Keluarga Harapan merupakan bagian dari penanggulangan kemiskinan harus diperluas dan dioptimalisasikan di berbagai lini.
“PKH diharapkan memberi kontribusi dalam penurunan kemiskinan hingga 5-6% pada tahun 2019,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kesejahteraan Sosial Kemensos RI, Said Reza Pahlevi di Gunungkidul Kamis mengatakan, jumlah penerima PKH di Gunungkidul saat ini mencapai 60.734 KPM. Dengan total dana yang dikucurkan sebesar Rp. 114.787.260 .
Ditambahkan, untuk program Beras Sejahtera terdapat 88.267 KPM, 305 KPM kategori penyandang disabilitas dan 240 KPM bansos bagi warga lanjut usia. Bantuan yang diterima tersebut cukup bervariasi sesuai dengan tingkat pendidikan, dan konsisi kesehatan masyarakat. Sehingga pada tahun 2017 diberikan flat sebesar Rp. 1.890.000 pertahun .
Pemberian dilakukan melalui rekening bank berbeda dengan tahun sebelumnya, hal ini diharapkan dapat mempermudah penerima manfaat mencairkan bantuan tersebut. Sehingga, edukasi dan sosialisasi menjadi sangat penting untuk dilakukan terkait penggunaan kartu dan buku melalui kerja sama perbankan.
Pada kegiatan penyerahan secara simbolis, dihadirkan 350 KPM yang berasal Kecamatan Wonosari dengan rincian 325 KPM dari Desa Kepek dan 25 KPM dari Desa Baleharjo. (Wibowo)
