Kelompok Wanita Tani (KWT) Dahlia, Dusun Widoro Desa Bunder Kecamatan Patuk memperoleh bimbingan teknis pengolahan biji kakao. Kegiatan yang dilaksanakan pada pertengahan Maret 2020 lalu tersebut merupakan bagian dari kegiatan rutin pembinaan dan pembimbingan yag dikukan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian ( PPHP ).
Dalam pembinaan kelompok tersebut, para anggota KWT mendapatkan bimbingan teknis sebagai berikut: mengolah kulit buah kakao menjadi pakan ternak dan molasis blok, engolah bakpia coklat, dan membuat es cream coklat.
Sebagaimana diketahui, tanaman kakao di Kabupaten Gunungkidul pada saat ini telah menjadi produk unggulan daerah selain ubi kayu, sapi PO, ikan tuna dan cakalang. Dalam hal ini, Kecamatan Patuk merupakan sentra tanamam kakao di Kabupaten Gunungkidul, dan hampir semua desa mempunyai populasi tanaman kakao. Pada saat ini, pengembangan tanaman kakao juga telah meluas ke Kecamatan Gedangsari, Nglipar, Karangmojo, Ponjong dan Playen sebagian utara.
Harga biji kakao fermentasi pada saat ini juga sangat menarik bagi petani kakao. kisaran harga antara Rp. 25.000 – Rp. 35.000 per kilogram. Kondisi ini telah membuat petani semakin memperhatikan potensi kakao. Meningkatnya harga produk biji kakao fermentasi menjadikan penangan pasca panen dan pengolahan hasil produksi biji kakao menjadi hal yang sangat penting. (Bara/Stw/DPP-Gk)
