“Nyonggo Ongko 9”, Mungkinkah NasDem Kuat?

NasDem dan Angka 9 Keramat

Setelah secara resmi Wahyu Purwanto mundur dari Bacabup Gunungkidul yang recananya akan diusung oleh Nasdem pada Pilkada 2020 di Gunungkidul. Masyarakat Gunungkidul kembali diajak menikmati pertunjukan Partai Nasdem di Gunungkidul. Riuh redah siapa yang kemudian akan diusung oleh Nasdem menjadi perbincangan banyak orang.

“Ini Keinginan Jokowi” demikian kabar beredar dan  secara kompak media memberitakan.

Bacaan Lainnya

Seperti yang diketahui sebagian besar masyarakat Gunungkidul, Wahyu Purwanto adalah ipar Jokowi. Dan Jokowi melalui Surya Paloh sang Ketua Umum NasDem (kabarnya), tidak menginginkan Wahyu Purwanto sang ipar ini maju sebagai Cabup pada Pilkada 2020 di Gunungkidul

Kemudian pada tanggal 27 Juli 2020 NasDem.id merilis berita bahwa “NasDem Siapkan Kejutan Di Pilkada Gunungkidul”, sempat diunggah juga melalui akun facebook politisi fenomenal Gunungkidul, Suharno Nasdem.

Memang, mundurnya Wahyu Purwanto sempat menyita perhatian publik. Pemerhati Politik sampai Bakul Gorengan ikut memberikan perhatian pada mundurnya Wahyu Purwanto dari Bacabup Nasdem.

Lalu beredar foto Immawan Wahyudi (Wabup Gunungkidul saat ini) berdampingan dengan Suharno sebagai Cabup dan Cawabup oleh Nasdem. Kabar ini sempat membuat terkejut banyak orang, karena tiba-tiba sosok Immawan Wahyudi yang sempat tidak berminat menjadi Cabup ataupun Cawabup Gunungkidul, muncul. Tapi itu tidak berlangsung lama.

Kabar yang mestinya lebih mengejutkan, yang datang dari DPP Nasdem malah menjadi tidak mengejutkan bagi masyarakat Gunungkidul. Bagaimana tidak mengejutkan, karena ternyata pada tanggal 29 Juli 2020 beredar pernyataan salah satu petinggi DPP Nasdem yang menyatakan bahwa,

  1. Kami tidak tahu bahwa beliau punya pertalian saudara dengan Pak Jokowi.

  2. Wahyu Purwanto masih tahap survey, Partai NasDem belum pernah mengusung beliau.

  3. DPW belum pernah mengusulkan ke DPP untuk kami putuskan.

  4. Mengenai isu Pak Jokowi melarang Wahyu Purwanto untuk maju, yang bisa menjawab adalah Beliau (Jokowi) sendiri.

Adakah yang akan lebih mengejutkan dari kabar yang disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP Nasdem Ahmad M Ali ini?

Banyak! Tidak ada yang akan lebih mengejutkan daripada Nasdem yang memiliki 9 Kursi di DPRD Gunungkidul memilih untuk menjadi pengekor paslon dari partai lain. Bahkan jika berani memutuskan hanya memasang Cawabup-pun ini sudah cukup mengejutkan. Mengejutkan bagi pengamat politik sekelas Bakul Gorengan, yang lebih suka wedangan di angkringan.

Angka 9 itu keramat. Nasdem Kuat?

Bagi masyarakat Jawa, angka 9 itu adalah angka kesempurnaan. Secara historis, para Kaisar Cina juga mengagumi angka 9, bahkan bentuk arsitektur dan pakaian mereka banyak yang melambangkan angka sembilan.  Wali Songo (9) bagi masyarakat Jawa dan 9 Naga bagi masyarakat Cina. Kuatkah NasDem Gunungkidul “nyonggo ongko songo”?.

Angka 9 pada jumlah kursi DPRD di Gunungkidul itu berat, mungkin hanya PDIP yang kuat walau harus sendirian! Sayang PDIP ditakdirkan lebih dari 9 kursi DPRD di Gunungkidul, yaitu 11. Dimana 11 seperti 1 + 1 yang adalah 2. Mungkin angka 2 inilah yang menginspirasi munculnya simbol Wayang Togog pada Pilakada 2020 Gunungkidul kali ini.

Kog bisa? Apa hubungannya?

 

Facebook Comments Box

Pos terkait