SEPUTARGK.ID – Beberapa hari terakhir terjadi tindak kejahatan dengan modus gendam di beberapa wilayah Gunungkidul. Beberapa media lokal melaporkan, para pelaku tindak kejahatan ini mengaku sebagai petugas Kapanewon yang akan memberikan bantuan kepada masyarakat saat pertama kali mendatangi korban.
Menurut catatan Polres Gunungkidul, terlaporkan ada 4 tindak kejahatan gendam pada bulan Juli 2021 ini. Yang menjadi korban kebanyakan adalah warga masyarakat berusia antara 57 – 70 tahun di wilayah Playen, Wonosari, Karangmojo. dan Semin. Dari 4 kejadian yang terlaporkan tersebut, 3 korban adalah perempuan dan 1 korban laki-laki berusia 70 tahun.
Nampaknya pelaku kejahatan gendam memang sengaja memanfaatkan suasana psikologis yang sedang terjadi di masa pandemi ini. Tindak kejahatan gendam tentu menambah keresehatan dan kecemasan warga masyarakat yang tengah berjuang di tengah-tengah berbagai kendala dan kesulitan yang tengah melanda masyarakat.
Menurut rilis Puskominfo Polda Metro Jaya, gendam merupakan kejahatan penipuan yang menggunakan metode hipnotis. Masih ada banyak orang yang percaya modus ini menggunakan ilmu hitam. Padahal secara teknik, gendam merupakan gabungan dari shock induction, ericksonian hypnosis, dan mind control (pengendalian pikiran) atau sering disebut telepati.
Berikut ini tips praktis yang bisa menjadi acuan agar bisa menghindari tindak kejahatan yang sering disebut gendam ini:
1. Jangan percaya ada gendam, cobalah menyugesti diri. Rasa takut bisa dimanfaatkan penggendam.
2. Jangan mudah percaya pada orang yang baru saja dikenal. Biasanya penggendam itu sosok yang ramah, perhatian dan seorang persuasif yang baik.
3. Waspada jika tiba-tiba ada mendapatkan tepukan dari seseorang. Hindari percakapan dari orang tersebut. Lebih baik pindah tempat dan alihkan perhatian ke hal lain.
4. Hindari melamun atau berpikir kosong saat sendirian di tempat umum.
5. Waspada apabila mengalami rasa kantuk, mual, pusing, dada sesak secara tak wajar. Mungkin ada orang yang berusaha mengontrol pikiran kita. Segera ambil sikap tenang, tarif napas panjang, dan bila merasa berdoa.
6. Kalau kita merasa diri sebagai orang yang terbiasa latah, maka usahakan pergi bersama orang lain. Perilaku latah bisa menjadi jalan bagi penggendam membuka alam bawah sadar kita.
7. Hati-hati bila dikerumuni orang banyak secara tiba-tiba. Bisa saja ini salah satu trik penggendam.
8. Jika kita merasa tiba-tiba memasuki kesadaran berbeda, segera berkonsentrasi dan niatkan diri untuk kembali normal.
***
Referensi: Puskominfo Polda Metro Jaya