2.Kontaminasi Pestisida
Pestisida merupakan senyawa beracun yang sering digunakan oleh para petani untuk mengendalikan hama yang terdapat pada tanaman. Di dalam pestisida tersebut terdapat berbagai senyawa kimia yang jika dikonsumsi oleh hewan ternak dapat mengalami keracunan.
Pada saat petani menggunakan pestisida, maka dapat memungkinkan pestisida tersebut menempel pada rumput atau tanaman hijauan yang akan kita jadikan sebagai pakan ternak. Maka dari itu pada saat kita mencari rumput usahakan lokasi pengambilan rumput tersebut jauh dan terbebas dari kontaminasi pestisida.
Pada saat petani mengaplikasikan pestisida maka dapat memungkinkan pestisida tersebut menempel pada rumput yang akan kita jadikan sebagai pakan ternak. Maka dari itu pada saat kita mencari rumput usahakan lokasi pengambilan rumput tersebut jauh dan terbebas dari kontaminasi pestisida.
3.Pakan Sudah Berjamur
Pada saat kita akan memberikan pakan pada hewan ternak. maka pakan tersebut harus bersih dan steril dan juga terbebas dari yang namanya jamur. Periksa terlebih dahulu pakan yang akan kita berikan. Pada umumnya adanya jamur mudah dikenali dan tercium.
Pemberian pakan yang tidak bersih memungkinkan mengandung jamur dan berbagai jenis patogen penyebab penyakit dan senyawa kimia toksik yang dapat mengganggu kesehatan hewan ternak kita. Pemanenan dan penyimpanan pakan hijau yang tepat dapat meminimalisir tumbuhnya jamur penyebab penyakit.
4.Tanaman yang Kekeringan
Asam Prusik dan Nitrat merupakan 2 senyawa kimia yang dihasilkan pada tanaman jenis rumput yang mengalami kekeringan. Menurut Universitas Negeri North Dakota, tanaman dapat menghasilkan Asam Prussat dan Nitrat yang tinggi saat tanaman rumput hijauan yang terganggu proses pertumbuhannya karena kekeringan.
Jika hewan ternak mengkonsumsi senyawa tersebut dalam konsentrasi yang tinggi, maka dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan dan menurunnya produktivitas hewan tersebut.
Senyawa Nitrat juga dapat dihasilkan pada tanaman yang diberi pupuk Nitrogen yang tinggi. Maka dari itu hindari pemberian pakan ternak dengan rumput yang mengalami kekeringan agar tidak terjadi keracunan pada hewan ternak.
5.Racun Timbal
Racun timbal ini dapat terkandung di dalam tanah dan juga tanaman. Jika dalam suatu wilayah tanah tersebut terkontaminasi dengan senyawa timbal maka dapat di pastikan tanaman yang tumbuh pada lokasi tersebut juga terkontaminasi racun timbal karena tanaman dapat menyerap racun timbal tersebut. Timbal dapat di hasilkan dari pecahan pipa, baterai bekas, cat dan lain lain.
Hindari adanya gundukan sampah dekat kandang, karena timbal dapat masuk melalui pernapasan hewan ternak. Kurangi pengambilan pakan hijauan yang dekat tempat umum seperti dengan jalan raya, limbah pabrik, karena pada tanaman tersebut sudah pasti terkontaminasi dengan racun timbal.
Lima hal di atas merupakan penyebab-penyebab umum terjadinya keracunan pada hewan ternak. Mari kita jaga dan tingkatkan kualitas kesehatan dan produktivitas hewan ternak kita. Selain diri kita, kesehatan ternak yang merupakan “raja kaya” juga perlu kita upayakan.
Ketika hewan ternak kita keracunan bahkan sampai ternak kita mati, kerugian besar pasti kita rasakan berat. Mari, kita jaga kesehatan ternak kita dengan menjaga pakan ternak yang kita berikan.
***
Referensi: paktanidigital.com